LINGGA-Komunitas Laskar Peraga (Peduli Rakyat Lingga) menggelar penyuluhan dan pemberian bantuan jaring kepada 20 nelayan untuk pengembangan kualitas SDM dalam pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan di Gedung Serbaguna Desa Tanjung Harapan, Kamis (24/04/2025).
Ketua Laskar Peduli Rakyat Lingga, Ade Fariansyah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) nelayan di Dabo, Kabupaten Lingga, melalui penyuluhan dan pemberian bantuan jaring, yang mendukung pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.
“Penyuluhan berfokus pada praktik perikanan yang bertanggung jawab dan keberlanjutan, sementara itu, bantuan jaring akan membantu nelayan meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka,” ungkap Ade.
Penyuluhan mencakup berbagai aspek, seperti teknik penangkapan ikan yang berkelanjutan seperti dalam penggunaan alat tangkap nelayan yang sesuai, menagkap ikan yang sudah sesuai ukuran, mematuhi aturan penangkapan dan menjaga ekosistem laut serta menjaga kelestarian habitat ikan.
Dalam kegiatan yang dihadiri Penyuluh Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Mega Tania melalui Dinas Perikanan Lingga selaku narasumber sebagai lembaga yang memiliki keahlian di bidang perikanan menjadi salah satu sumber dalam memberikan edukasi kepada para nelayan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, hal ini akan membantu nelayan memahami pentingnya perikanan berkelanjutan dan bagaimana mengelola sumber daya laut secara bertanggung jawab,” ungkap Mega Tania.
“Dengan bantuan jaring yang sesuai, nelayan akan dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka”, lanjutnya.
Menurut Mega Tania, Kegiatan ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan dalam hal penangkapan ikan, pengelolaan hasil tangkapan, dan pemasaran.
“Kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan meningkatkan potensi perikanan di wilayah Kabupaten Lingga”, tutup Mega.
Kegiatan dihadiri juga jajaran Polairud Polres Lingga, Camat Singkep, Kepala Desa Tanjung Harapan dan Ketua SPSI NIBA Kabupaten Lingga serta 20 nelayan.(Eas)
