KUANSING-Pegawai negeri sipil (PNS) yang juga lazim disebut pada sebuah OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau mengaku belum menerima gaji selama dua bulan belakangan.
Mereka menjerit lantaran banyak kewajiban yang mesti dibayar. Telepon selulernya tiap sebentar berdering lantaran dihubungi pihak bank. Sakit benar kepala mereka yang belum gajian itu.
Kondisi ini terjadi lantaran bendahara di dinas tersebut belum depenitif. “Iya semenjak Januari dan Februari ini belum saya terima gaji,” kata salah seorang ASN inisial S saat berbincang-bincang di kantornya, Selasa (11/2/2025).
Akibat belum gajian, dia harus memutar otak untuk membiayai rumah tangga dan biaya pendidikan anak.
“Pusing betul saya saat ini. Anak-anak sekolah, ada cicilan. Ini saja bank selalu telepon agar segerakan membayar kredit. Bagaimana saya mau membayarnya gaji saja belum keluar,” ungkapnya.
Menurutnya, keterlambatan gaji ini sudah sering terjadi dan sudah menjadi pembicaraan sesama ASN. Biasanya, kata dia, gaji masuk pada awal bulan.
“Saya juga tidak tahu apa penyebabnya. Biasanya itu gaji masuk setiap tanggal muda di awal bulan. Tapi ini sudah dua bulan belum ada nampak,” ucapnya.(Ridho)
