Daerah  

Warga Komplek Griya Wisata Indah Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Perusakan Fasilitas Umum

Warga perlihatkan laporan polisi yang telah dibuat
Warga perlihatkan laporan polisi yang telah dibuat

DELI SERDANG-Warga Komplek Griya Wisata Indah yang berlokasi di Jalan Karya Wisata Ujung, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, meminta Polresta Deliserdang menindaklanjuti laporan dugaan perusakan fasilitas umum di komplek tersebut yang diduga dilakukan oleh warga dengan inisial TP dan kawan-kawan dan sudah dilaporkan dengan nomor laporan, No: LP/B/38/I/2025/SPKT/POLRESTA DELISERDANG/POLDA SUMATERA UTARA, pertanggal 13 Januari 2025 lalu.

“Sebanyak 151 kepala keluarga di Komplek Griya Wisata Indah ini resah dengan aksi dari TP cs ini yang sudah menghancurkan fasilitas umum yang selama ini dibuat warga secara swadaya. Untuk itu warga meminta polisi bertindak tegas dengan laporan yang dilayangkan warga ini,” ujar kuasa hukum warga, Edy Sinaga, kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

Dijelaskan salah seorang warga yang juga menjadi pelapor di Polresta Deliserdang, John Khaidir, fasilitas umum yang ada di komplek tersebut merupakan hasil swadaya penghuni komplek.

“Sebelumnya saat akan membeli rumah di komplek ini, warga dijanjikan oleh pengembang yakni PT Griya Riatur Indah dengan TP sendiri sebagai marketingnya bakal disediakan fasilitas umum seperti kolam renang, kolam pancing, lapangan olahraga serta tempat permainan anak-anak. Namun semua yang dijanjikan tersebut tidak terlaksana,” ujar John Khaidir yang diamini warga lainnya.

Karena tak terlaksana juga fasilitas umum yang dijanjikan tersebut, pada 2002, warga secara swadaya membuat beberapa fasilitas umum di lahan yang ada di komplek tersebut untuk membangun fasilitas seperti lapangan olahraga dan saung yang bisa digunakan warga untuk berolahraga dan kegiatan lainnya.

Baca Juga  Satuan Narkoba Polres Sergai Ciduk Empat Pria Terduga Pemakai Narkoba

“Karena tak ada juga realisasi dari pengembang, kami berdasarkan musyawarah warga lantas mengambil langkah membangun beberapa fasilitas umum secara swadaya yang dikumpulkan dari warga untuk membangun fasilitas umum dan ini sendiri berjalan hingga sekarang,” katanya.

Namun kenyamanan warga tersebut terusik dengan aksi yang dilakukan TP Cs yang lantas merusak fasum yang dibangun warga dengan alasan lahan tersebut sudah dibeli seseorang bernama Pujo.

“TP mengaku memiliki kuasa dari Pujo untuk melakukan pembangunan di lahan tersebut. Namun ketika ditanyakan warga, TP sama sekali tidak bisa menunjukkan surat kuasa yang dimaksud,” ujar warga.

Karena tak menemui kata sepakat, warga akhirnya melaporkan masalah ini ke kepala dusun dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa dari TNI untuk menyelesaikan masalah ini.

“Saat aparat terkait datang ke lokasi pengrusakan, aksi yang mereka lakukan ini sempat terhenti. Namun keesokan harinya dilanjutkan lagi,” urai warga.

Melihat kondisi warga langsung bertindak cepat dengan melaporkan kasus perusakan ini ke Mapolresta Deliserdang dan diterima dengan nomor laporan No: LP/B/38/I/2025/SPKT/POLRESTA DELISERDANG/POLDA SUMATERA UTARA.

“Memang sebelumnya ada personel Polresta Deliserdang yang turun untuk mengecek lokasi pasca laporan kita. Saat itu polisi meminta terlapor untuk menghentikan pengrusakan dan disanggupi secara lisan. Namun dua hari berselang aksi pengrusakan kembali dilanjutkan,” terang warga.

Baca Juga  Gerak Cepat, Longsor di Singkarak Diatasi Kurang dari Satu Jam, Ruas Solok-Bukittinggi Terbuka Lagi

Karena kondisi ini, warga lantas melaporkan kasus dugaan penipuan yang dilakukan PT Griya Riatur Indah yang tidak menyediakan fasum yang sudah dijanjikan kepada warga ini ke Polda Sumatera Utara.

“Karena tidak ada juga tindakan, kami lantas melaporkan masalah ini dengan Pengaduan Masyarakat (Dumas) di polda,” kata warga.

Warga berharap Polresta Deliserdang segera menindaklanjuti laporan warga ini dengan memerintahkan TP Cs untuk menghentikan aktivitasnya di lokasi fasilitas umum yang ada di Komplek Griya Wisata Indah. (ML.hrp)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *