PADANG-Bus-bus Sumbar beberapa waktu belakangan terlambat masuk ke ranah Minang lantaran gelombang tinggi di Selat Sunda. Akibat cuaca ekstrim, terjadi penumpukan kendaraan di Merak dan Bakauheni.
Penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, terus terjadi, Rabu (4/12/2024). Polisi masih menerapkan sistem buka tutup jalan menuju pelabuhan, terutama di Flyover Merak, Cikuasa Atas.
“Sementara masih berangsur-angsur kendaraan dari Jakarta cukup padat. Namun bisa diatasi dengan sistem buka tutup juga di Cikuasa Atas,” ujar Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Mulya Sugiharto.
Sementara itu, kendaraan kecil diarahkan lewat jalur Cikuasa Bawah setelah keluar dari gerbang tol Merak. “Untuk kendaraan kecil kami sudah berikan imbauan untuk menggunakan jalur Cikuasa Bawah. Dari arah Cilegon tetap normal, masyarakat masih bisa beraktivitas,” kata Mulya.
Keterlambatan bus Sumbar bukan cuma lantaran gelombang tinggi, namun juga akibat macet di Kiliran Jao dan Dharmasraya karena perbaikan jalan lintas Sumatera masih berlangsung.
Pantauan sejumlah YouTuber di Selat Sunda, akibat cuaca ekstrim sepanjang Selasa, bahkan aktivitas kapal dihentikan. Tidak ada penyebarangan demi alasan keselamatan. (*)