Daerah  

Rekor Kemenangan PKS Tumbang di Padang, Berlanjut di Rumah Bagonjong

Kantor Gubernur Sumatera Barat. (wikipedia)
Kantor Gubernur Sumatera Barat. (wikipedia)

PADANG-Pasangan Fadly Amran-Maigus Nasir menang Pilwako Padang dalam pilkada 27 November lalu berdasarkan hitung cepat.

Pemenang pilkada akan diumumkan KPU. Dengan kemenangan Fadly-Maigus merupakan sejarah tersendiri. Sebab, pasangan calon itu mampu menumbangkan kejayaan PKS dalam Pilkada Padang dalam 15 tahun terakhir.

Dalam Pilkada 2024, PKS usung duet Iqbal-Amasrul sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Padang dan pasangan ini kalah.

PKS tiga kali beruntun menang pilkada Padang. Dimulai dengan duet Fauzi Bahar-Mahyeldi Ansharullah, lalu duet Mahyeldi-Emzalmi dan Mahyeldi-Hendri Septa. Di periode kedua, Mahyeldi maju jadi cagub Sumbar, sehingga Hendri Septa jadi wali kota.

Setelah menang versi hitung cepat, Fadly mengajak semua pihak, termasuk pesaingnya pasangan Hendri Septa-Hidayat dan Iqbal-Amasrul, untuk bersama-sama membangun dan memajukan Padang.

Baca Juga  Alokasi APBN Terbatas, APBD Juga Terbatas, Ini Upaya Pemprov Sumbar

Fadly pernah jadi Wali Kota Padang Panjang dan Maigus Nasir pernah jadi Ketua DPRD Padang.

Fadly akan merealisasikan program unggulan yang telah dijanjikan selama masa kampanye lalu dalam lima tahun ke depan.

Beda dengan di rumah bagonjong atau kantor gubernur Sumbar. Dalam pemilihan gubernur, rekor kemenangan PKS berlanjut. Sudah tiga periode Sumbar dipimpin kader PKS. Kini berlanjut dengan keempat.

Sejak pilkada langsung, suda tiga kali Sumbar menang pilgub Sumbar. Masing-masing, Irwan Prayitno-Muslim Kasim, Irwan-Prayitno-Nasrul Abit, Mahyeldi-Audy dan kini Mahyeldi Vasko. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *