RIAU–Sejak dioperasikan PT Hutama Karya, Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar menjadi komponen penting dalam jaringan Tol Trans Sumatera yang merupakan bagian dari ruas Tol Pekanbaru-Padang. Tol sepanjang 56 kilometer ini berperan signifikan dalam mempercepat konektivitas lintas provinsi serta mendorong perkembangan ekonomi, pariwisata, dan perdagangan di wilayah Riau dan Sumatera Barat.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan, Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar telah memberikan dampak positif yang nyata, terutama dalam hal efisiensi waktu dan peningkatan akses antar wilayah. Tol ini menghubungkan wilayah Pekanbaru hingga XIII Koto Kampar dengan waktu tempuh yang lebih cepat. Sebelum hadirnya tol, perjalanan memakan waktu hingga 1,5-2 jam, kini, rute yang sama dapat ditempuh dalam 30 menit saja.
“Jalur ini mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata unggulan pengguna jalan dari Pekanbaru yang ingin berkunjung ke wisata Lembah Harau di Limapuluh Kota atau pengguna jalan dari Padang yang ingin menikmati pemandangan Ulu Kasok di daerah Riau kini memiliki alternatif yang lebih cepat dan efisien,” ujar Adjib.
Antusiasme masyarakat untuk melintasi tol ini juga terlihat dari lalu lintas harian rata-rata yang terus mengalami peningkatan sejak beroperasi. Setiap harinya, lebih dari 5.000 kendaraan melintasi Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar, ini menunjukkan respon positif pengguna jalan tol terhadap kemudahan akses dan waktu tempuh yang lebih singkat.
Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar dilengkapi dengan infrastruktur modern yang mendukung keamanan dan kelancaran perjalanan. Terdapat 107 titik kamera pengawas (CCTV) untuk pemantauan lalu lintas secara real-time yang dimonitor secara terpusat di control room selama 24 jam serta lima titik Variable Message Sign (VMS) yang menyediakan informasi terkini bagi pengguna jalan. Selain itu, fasilitas untuk kenyamanan pengguna meliputi satu interchange di Bangkinang serta 2 (dua) rest area, yaitu Rest Area 36 Jalur A dan 36 Jalur B, yang lengkap dengan berbagai fasilitas.
“Tol ini juga didukung tiga gerbang tol utama: Gerbang Tol Bangkinang, Gerbang Tol Sungai Pinang dan Gerbang Tol XIII Koto Kampar yang mempermudah akses keluar-masuk. Dengan dukungan 29 armada operasional, Hutama Karya memastikan pengelolaan dan pemeliharaan tol berjalan dengan optimal untuk menjamin kenyamanan pengguna dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur guna mendukung pembangunan ekonomi nasional, khususnya melalui infrastruktur di wilayah Sumatera,” kata Adjib Al Hakim. (*)