JAKARTA-Ekos Albar merupakan mantan Wakil Wali Kota Padang. Dia menduduki jabatan itu dalam hitungan bulan saja. Sempat ingin maju di pilkada Padang, namun tak dapat partai.
Kini, Ekos Albar maju ke provinsi. Dia menjadi bakal calon gubernur berpasangan dengan Epyardi Asda.
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengusung Epyardi Asda-Ekos Albar di Pilgub Sumbar 2024. Pasangan ini sudah mendapatkan surat rekomendasi atau surat B1 KWK dari DPP Golkar.
Surat rekomendasi diserahkan Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia kepada Epyardi-Ekos di Jakarta, Minggu (25/8/2024). Mereka didampingi Ketua DPD Golkar Sumbar Khairunas.
“DPP memanggil semua DPD Golkar se-Sumbar. Kita memerintahkan seluruh kader dan simpatisan Golkar untuk ikut terlibat berjuang memenangkan Epyardi-Ekos,” kata Sekretaris DPD Golkar Sumbar Desra Ediwan, Senin (26/8/2024).
Desra mengatakan, Golkar melihat hasil survei untuk mengusung pasangan bakal calon kepala daerah. Dari hasil survei, pihaknya melihat indikator Epyardi bagus.
“Selain itu, Golkar mengusung bakal calon kepala daerah setelah mendengar pandangan DPD Golkar seluruh Sumbar. Semua DPD berpandangan bahwa sosok yang layak bersaing dengan Mahyeldi di Pilgub Sumbar 2024 adalah Epyardi Asda,” ujarnya.
Menurutnya, dengan mengusung Epyardi-Ekos, Golkar mengharapkan perubahan nyata untuk Sumbar lima tahun ke depan.
Menurutnya, tidak ada perubahan nyata di Sumbar selama 15 tahun terakhir dipimpin kader PKS. Terutama pembangunan daerah.
“Golkar yakin Epyardi bisa membuat perubahan nyata di Sumbar karena dia pekerja keras dan punya pergaulan luas di pusat. Dengan begitu, Epyardi mudah membawa anggaran dana dari pusat ke Sumbar,” ucapnya.
Ekos Albar berterima kasih kepada Partai Golkar karena telah mengusung ia dan Epyardi di Pilgub Sumbar.
Sejauh ini, kata Ekos, pihaknya sudah mengantongi dukungan dari PAN, NasDem dan Golkar. Ia menginformasikan pihaknya juga akan didukung oleh PDI-P, Gelora, Garuda, Ummat dan PSI. (*)
