PALEMBANG-Mirip dengan kondisi yang terjadi di Sumatera Barat, pembangunan tol di Musi Banyuasin juga terkendala pembebasan lahan. Pembebasan lahan yang lambat juga menghambat pembangunan tol Bayung Lencir-Tempino.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melaporkan progres pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino yang berada di wilayah itu belum mencapai 50 persen.
Sekretaris Daerah Apriyadi Mahmud mengungkapkan, realisasi pembebasan lahan tol di Muba masih sangat minim atau belum mencapai 50 persen.
Kondisi itu dipengaruhi oleh berbagai persoalan di lapangan, termasuk di antaranya menyangkut lokasi lahan. “Beberapa lahan ada masuk dalam kawasan hutan,” ujarnya saat rapat koordinasi percepatan pengadaan lahan dan konstruksi tol Jambi-Betung, Palembang-Betung, Selasa (16/7/2024).
Dia menjelaskan, untuk trase 1 Bayung Lencir-Tempino saat ini prosesnya sudah diselesaikan dan untuk fisik telah mencapai 85 persen. Yang masih terkendala berada di trase seksi 2 dan 3 Sungai Lilin-perbatasan Betung.
Dia berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat melampirkan justifikasi teknis pada saat penetapan lokasi.
Perwakilan Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Didit mengatakan, pihaknya segera melampirkan justifikasi teknis yang digunakan untuk penlok. (*)
