PADANG-Pembangunan tol di Sumatera Barat tengah dikebut PT Hutama Karya. Namun, dalam pelaksanaannya, kontraktor temukan banyak kendala di lapangan. Makanya, masyarakat perlu diedukasi tentang pentingnya pembangunan tol itu.
Hutama Karya kembali melaksanakan program HK Mengajar kepada lebih dari 200 siswa sekolah vokasi di SMK Negeri 1 Padang dan SMK Negeri 1 Pariaman. Program ini menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur bagi pertumbuhan ekonomi.
“Program di bidang pendidikan ini bertujuan memberdayakan masyarakat di sekitar aktivitas operasional perusahaan dengan membangun karakter anak-anak usia sekolah untuk memiliki pola pikir dan berperilaku positif dalam hubungan sosial bermasyarakat hingga berbagi pengetahuan dan pengalaman relawan yang berasal dari internal Hutama Karya,” ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim dalam pernyataannya, Jumat (26/7/2024).
Menurut dia, kegiatan ini menjadi tanggung jawab perusahaan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat utamanya remaja usia sekolah di tingkat SMK tentang perkembangan infrastruktur di Indonesia, hingga sosialisasi mengenai Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk mengetahui manfaat jalan tol dan keselamatan berlalu lintas di jalan tol.
“Setelah in class training kita ajak siswa untuk site visit atau kunjungan lapangan ke proyek pembangunan JTTS ruas Pekanbaru–Padang Seksi Sicincin–Lubuk Alung–Padang, agar siswa bisa mendapatkan gambaran mengenai proyek dan progress proyek jalan tol, juga suasana kerja di lapangan,” kata Adjib.
Sumatra Barat sendiri tahun ini dipilih sebagai lokasi implementasi program HK Mengajar karena saat ini Hutama Karya tengah menyelesaikan mandat pemerintah untuk membangun tol di wilayah tersebut. (*)