PADANG-Dua perusahaan otobus akan selalu dikenang di ruas Padang-Sawahlunto. Dua bus itu adalah Afmomen dan Dirgantara. Ketika masa jayanya, bus-bus itu jadi idola mahasiswa yang pulang ke kampung halaman dari Padang.
Bus-bus itu masih eksis di era 2000-an. Masa jaya bus itu ketika masih ada Terminal Lintas Andalas. Masa jaya bus itu redup setelah terminal ditutup dan dipindah ke Aie Pacah.
Pukulan ke bus semakin telak ketika ada travel. Selain itu, untuk pulang kampung dengan jarak dekat, warga pun lebih memilih menggunakan sepeda motor. Mobilitas dengan sepeda motor dianggap lebih efisien dan hemat.
Kini, bus Padang-Sawahlunto yang masih eksis adalah Jasa Malindo. Bus itu juga menguasai rute Padang-Solok.
Sementara Afmonen dan Dirgantara akan selalu dikenang oleh pelanggan setianya. (*)