JAKARTA-Bukan sulap, bukan sihir. Suatu saat akan bisa naik bus langsung dari Padang ke Malaka. Kalau semuanya berjalan lancar, nanti akan ada bus antarnegara.
Bus antarnegara sudah di Kalimantan. Bus itu menghubungkan Malaysia dengan Indonesia. Bus antarnegara antara lain Damri.
Kalau semuanya berjalan lancar, sekarang sedang digagas pembangunan jembatan penghubung dua negara, Indonesia dengan Malaysia.
Kepala Bappeda Bengkalis, Rinto menyebutkan, pihaknya berkoordinasi dengan Bappenas guna menyinkronkan sekaligus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui agar yang direncanakan di daerah sejalan dengan pembangunan nasional.
Dia menyebutkan, pemerintah pusat ingin wujudkan interkoneksi Dumai-Rupat-Malaka. Langkah itu akan diawali menyelesaikan koneksi Trans Sumatera. Setelah itu,Trans Sumatera akan dihubungkan melalui tol Pekanbaru-Dumai. Kemudian diteruskan ke Rupat. Di Rupat akan dibangun high way dari Rupat Selatan ke Rupat Utara.
“Selanjutnya dibangun koneksi langsung ke Malaka. Jenis infrastruktur yang dibangun masih dikaji pemerintah pusat, apakah dari Rupat ke Malaka harus dibangun jembatan atau kanal terowongan atau skema lainnya. Yang jelas sudah menjadi agenda pembangunan nasional,” jelasnya yang dikutip dari keterangan Diskominfotik Bengkalis.
Memang masih gagasan untuk membangun jembatan antarnegara itu. Setidaknya, dengan gagasan akan ada upaya untuk mewujudkannya.
Kalau pemerintah yang membangun, tentunya tak ada yang tak mungkin. Hanya saja, semua perlu proses dan ketersediaan anggaran. Proyek besar tak mungkin langsung jadi dalam waktu singkat. Butuh kajian mendalam dan seksama. (*)
