Berita  

Sumbar Duluan Meneruka Tol, Nyatanya Kalah dari Riau, Ini Harapan Pak Sopir

Pintu tol Bangkinang-Koto Kampar. (hutama karya)
Pintu tol Bangkinang-Koto Kampar. (hutama karya)

PADANG-Maman, seorang sopir yang juga merangkap pedagang sayur tersenyum riang mendengar Sumatera Barat akan memiliki tol. Dia mendapat kabar kalau nantinya jarak tempuh Padang ke Pekanbaru cuma tiga jam.

Maman riang lantaran tiga jam itu merupakan waktu ideal, sebab hingga kini bila ke Pekanbaru butuh waktu paling tidak sembilan hingga sepuluh jam. Waktu tempuh itu dengan catatan tidak ada kemacetan antara Padang dengan Bukittinggi, maupun Bukittinggi-Payakumbuh.

“Kalau macet berarti terlambat sampai di Pekanbaru. Kalau macet, dagangan bisa tak laku,” katanya, Minggu (12/5/2024).

Tol Padang-Pekanbaru merupakan bagian dari Trans Sumatera. Impian besar pemerintah, dari Lampung hingga Banda Aceh tersambung tol, sehingga ekonomi tumbuh dan mobilitas manusia, barang dan jasa menjadi lancar.

Tol Padang-Pekanbaru merupakan bagian dari Trans Sumatera. Impian besar pemerintah, dari Lampung hingga Banda Aceh tersambung tol, sehingga ekonomi tumbuh dan mobilitas manusia, barang dan jasa menjadi lancar.

Maman menyebut, banyak sopir yang butuh tol. Bila jarak tempuh singkat, bahan bakar yang dipergunakan juga irit. Tiap hari dia bertemu dengan rekannya sesama sopir, rata-rata ingin tol segera terwujud. Sebab, Riau merupakan potensi besar bagi Sumatera Barat. Masyarakat di Bumi Lancang Kuning butuh sayur, beras, kelapa, rempah dan lain sebagainya dari Tanah Minang.

Bukan hanya sopir pembawa sayuran yang butuh tol. Mereka yang bergerak di sektor jasa transportasi juga memerlukan akses yang lancar. Bobi, sopir travel Padang-Pekanbaru menyebut, sekarang dia hanya bisa melayani penumpang sekali dalam sehari. Berangkat pagi dari Padang, sampai sore di Pekanbaru. Normalnya, pagi hari berikutnya baru kembali ke Padang. “Terlalu banyak waktu habis di jalan, tak efisien,” kata dia.

Baca Juga  Besok Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar Diresmikan, Tol Padang-Sicincin Kapan Bisa Gunting Pita?

Bobi butuh tol bukan saja lantaran banyak perantau Sumbar di Pekanbaru, sehingga mobilitas warga begitu tinggi, namun ada yang peluang yang lebih besar dan menguntungkan bagi Sumatera Barat di masa depan.

Masyarakat Riau menjadikan Sumatera Barat sebagai tempat berwisata. Bila ada liburan panjang, hotel di Bukittinggi penuh oleh warga provinsi tetangga. “Jadi, transportasi yang lancar, berarti pemasukan bagi Sumbar,” kata dia.

Pak sopir ingin pembangunan tol di Sumbar dipercepat. “Jangan kalah dari Riau,” kata mereka.

Presiden Joko Widodo groundbreaking pembangunan tol Padang-Pekanbaru sejak lima tahun lalu. Hasilnya, lima tahun berlalu, pembangunan ruas Padang-Sicincin saja tak kelar-kelar.

Sumbar memang boleh menjadi yang pertama dalam groundbreaking, namun pembangunan tol di Riau malah melaju kencang. Sekarang, tahap demi tahap, tol Riau semakin mendekat ke Sumbar. Tol Riau yang menuju ke Sumbar adalah ruas Bangkinang ke Pangkalan.

Tol yang sudah rampung di Riau adalah ruas Pekanbaru-Dumai. Kemudian, ruas Pekanbaru-Bangkinang. Sementara di Sumbar, walau sudah lima tahun berjalan, ada saja masalah di lapangan.

Baca Juga  Tol Sicincin-Bukitinggi Akan Dibangun, Wabup Tanah Datar Usulkan Pintu Tol di Kubu Karambie

Pembangunan Tol Padang-Sicincin progres fisiknya baru mencapai 60 persen dari total sepanjang 36,6 kilometer.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sumbar, Rifda Suriani menyebut, pemerintah provinsi tengah berupaya maksimal agar proses pembangunan ini bisa rampung sesuai harapan.

Dia mengatakan, pemprov juga sudah mengalokasikan anggaran untuk membantu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggunakan skema bantuan keuangan khusus (BKK). Guna pembiayaan ganti rugi lahan exit tol Tarok City.

“Bantuan itu diberikan berdasarkan permohonan yang sebelumnya telah diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kepada pemprov,” ungkap Rifda di Padang, Sabtu (11/5/2024) yang dikutip dari keterangan pers Biro Adpim Setdaprov. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *