Daerah  

Pendukung Panas di Media Sosial, Mahyeldi dan Epyardi Malah Akrab, Politik Oh Politik

Mahyeldi dan Epyardi
Mahyeldi dan Epyardi

PADANG-Tak selamanya politik harus dibawa ke hati. Sebab, dalam politik segalanya bisa berubah. Sekarang A, besok B, besoknya lagi C.

Begitu pula dalam pemilihan Gubernur Sumbar, sebaiknya para pendukung bakal calon santai-santai saja. Tak usahlah saling serang di media sosial. Sebab, bisa saja calon yang didukung akan saling berangkulan, sementara hubungan pertemanan sesama pendukung telah rusak.

Selama ini, antara Mahyeldi dan Epyardi Asda saling sindir. Diawali dengan Gubernur Mahyeldi yang singgah sahur di Nagari Jawi-Jawi pada Ramadan lalu. Bupati Solok menyebut gubernur tak koordinasi dengannya.

Gubernur membalas, dengan menyebut tak ada aturan yang mengharuskan gubernur harus minta izin ke bupati atau wali kota.

Baca Juga  Turnamen Sepakbola Meriahkan Hari Jadi SMAN 2 Lintau

Ketegangan berlanjut, diduga Epyardi Asda tak mengundang gubernur pada puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Solok pada April lalu.

Ketegangan tak sampai di sana, berlanjut dengan saling tuding terkait izin tambang dan perbaikan jalan di Aie Dingin.

Mahyeldi dan Epyardi merupakan dua tokoh yang akan bertarung dalam pilgub mendatang. Kini, keduanya saling jabat tangan dan full senyum. Tak ada ketegangan dan seolah tak ada persoalan di antara keduanya.

Dalam politik, ketegangan semacam itu hal biasa. Ketika berjumpa, keduanya saling senyum dan jabat tangan. Sejuk banget.

Politik oh politik. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *