Daerah  

Jenazah Ditemukan Membusuk, Warga Dharmasraya Geger, Dimakamkan di Muara Bungo

Evakuasi jenazah yang ditemukan membusuk pada sebuah rumah.
Evakuasi jenazah yang ditemukan membusuk pada sebuah rumah.

DHARMASRAYA-Masyarakat di Jorong Ranah Jaya, Nagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (28/4/2024) digegerkan dengan penemuan mayat membusuk.

Kasus penemuan mayat tersebut saat ini dalam penyelidikan pihak Polres Dharmasraya.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan melalui Kapolsek Sungai Rumbai, AKP Suyanto, menyatakan, penemuan jenazah itu masih dalam penyelidikan.

Dikatakannya, begitu mendapat informasi dari masyarakat tentang penemuan mayat tersebut, anggota Polsek Sungai Rumbai dan anggota Tim Inafis Polres Dharmasraya menuju ke TKP.

“Setelah kami sampai di lokasi, warga berkumpul di TKP,” katanya.

Pemilik rumah dan korban bernama Sri Ulina. Korban yang ditemukan di ruangan tamu dengan kondisi meninggal dunia, posisi di atas kasur santai yang berada di ruang tamu rumahnya.

Kronologisnya, Kamis 25 April 2024 sekira pukul 09.00, orang tua korban Samsuri datang ke rumah korban untuk melihat anaknya yang tinggal sendirian, karena sudah lama tidak ketemu.

Baca Juga  UKM Pramuka Undhari Lantik Anggota di Pulau Pamutusan

Namun saksi tidak melihat korban, sedangkan pintu rumahnya dalam keadaan tertutup. Kemudian saksi pulang lagi ke rumahnya di Jorong Ranah Mulia.

Pada Minggu 28 April 2024 sekira pukul 13.00, orang tua korban Samsuri datang lagi ke rumah anaknya tersebut, Sri Ulina, namun pintu rumahnya juga dalam keadaan tertutup.

Karena merasa curiga dan mencium bau busuk, selanjutnya orang tua korban ini langsung masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk di atas kasur santai yang berada di ruang tamu rumahnya.

Kemudian orang tua korban tersebut memberitahukan dan melaporkan ke warga dan anggota Polsek Sungai Rumbai.

Baca Juga  Efa Yonnedi: Mari Bergandengan Tangan Majukan Universitas Andalas

Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dan meminta tidak dilakukan otopsi mayat/visum dalam. Jenazah langsung dibawa ke Muaro Bungo untuk dimakamkan oleh pihak keluarga,” ucap AKP Suyanto. (eko)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *