PADANG-PSBS Biak membuktikan sebagai pendatang baru yang berkualitas di Liga 1 musim depan. Dalam dua laga final Laga 2, PSBS menang atas Semen Padang FC. Sayangnya, pertandingan itu tak berjalan mulus.
Sebab, laga final leg ke-2 Liga 2 itu harus dihentikan karena kericuhan. Keributan berawal saat suporter Semen Padang membakar flare.
Laga final tersebut digelar di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (9/3/2024) malam. PSBS sementara unggul dengan skor 3-0.
Kericuhan berawal ketika suporter Semen Padang yang berada di tribun sisi selatan menyalakan flare. Kemudian, aksi itu semakin meluas hingga menimbulkan asap yang pekat.
Pihak keamanan sempat mencoba menghentikan aksi ini, tapi suporter justru melemparkan flare tersebut ke arah lapangan. Kemudian, suporter turun ke lapangan.
Suporter mulai berlarian dan mengejar ke arah pemain Semen Padang dan PSBS. Akibat pengejaran tersebut pun membuat seluruh pemain dan ofisial tim masuk ke ruang ganti. (*)