JAKARTA–Bus-bus Sumbar dipastikan panen penumpang dalam Lebaran tahun ini. Perantau yang berdomisili di Jabodetabek dan sekitarnya akan berbondong-bondong pulang kampung ke Ranah Minang.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menjelaskan soal prediksi puncak arus mudik Lebaran 2024. Dia mengatakan puncak arus mudik bakal terjadi pada 5-8 April.
“Pertama, puncak mudik diperkirakan terjadi pada 5 sampai 8 April 2024,” ujar Muhadjir yang dikutip dari detikcom.
“Arus balik diperkirakan 13-16 April 2024,” tambahnya.
Bus jadi pilihan karena tiket lebih murah dibandingkan pesawat. Tiket mudik dengan pesawat ke Sumbar tembus di harga Rp5 juta lebih. Tiket yang demikian mahal itu untuk pemberangkatan 8 April, persis dua hari jelang lebaran.
Dipantau dari sejumlah aplikasi, tiket penerbangan Jakarta-Padang termurah ditemui di harga Rp900 ribuan. Makin dekat ke lebaran, makin mahal. Jelang awal April sejak akhir Maret, tiket pesawat mencapai Rp1,6 juta untuk sekali terbang.
Tiket mudik ke Padang Rp4,37 juta ditawarkan Batik Air dengan transit sekali ke Kuala Lumpur. Kemudian, dari Kuala Lumpur penumpang lanjut ke Padang dengan Super Air Jet.
Saat tiket pesawat mahal, tiket bus di sejumlah agen di Jabodetabek ke Sumbar sudah habis terjual. Tiket termahal dipegang oleh PO Sembodo dengan sleeper clas yang tiketnya mencapai kurang dari Rp1,3 juta.
Perwakilan otobus Minang disebut perantau yang hendak mudik ke Sumbar. Tiket lebaran laris manis. Warga pulang kampung untuk berhari raya dan berwisata di Ranah Minang.
Warga memilih naik bus karena bus sekarang bagus-bagus dan jarak tempuh yang juga tak terlalu lama dengan catatan tak ada kendala di jalan. (*)