SAWAHLUNTO-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto musnahkan 1.087 surat suara rusak dan berlebih hasil sortir untuk pemilu dengan cara dibakar.
Pemusnahan itu disaksikan Penjabat (Pj) Wali Kota Zefnihan, forkopimda, Komisioner KPU dan Bawaslu di kantor KPU setempat, Selasa (13/2/2024).
Ketua KPU Sawahlunto, Hamdani menyebutkan, kebutuhan surat suara Pemilu 2024 untuk Sawahlunto 50.541 yang merupakan jumlah dari daftar pemilih tetap (DPT) ditambah dua persen.
“DPT 49.439 ditambah dua persen, setelah disortir fan sesuai dengan aturan harus dimusnahkan hasil sortiran baik itu rusak maupun yang berlebih,” ujarnya.
Terkait jumlah TPS, Hamdani menambahkan, terdiri atas 208 TPS dengan rincian, 205 reguler dan tiga khusus, masing-masing, satu di rutan dua di lapas narkotika.
Penjabat Wali Kota Sawahlunto, Zefnihan mengajak masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk sukseskan pemilu.
“Harapannya partisipasi masyarakat lebih meningkat dari pesta-pesta demokrasi sebelumnya,” kata Zefnihan.
Kapolres AKBP Purwanto Hari Subekti mengungkapkan, hingga saat ini terpantau situasi kondusif dan pihaknya akan mengawal hingga selesai pemilu tersebut.
“Hampir 300 personel kita siagakan untuk pengamanan, ditambah bantuan personel dari Polda Sumbar sebanyak satu pleton. Kami juga menyiagakan cadangan kendaraan untuk kendaraan yang bermasalah dalam distribusi logistik,” kata Kapolres Purwanto. (iz)