Kalah dari Libya, Indonesia Juara Piala Kemerdekaan, Kok Bisa?

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (pssi)
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (pssi)

JAKARTA-Indonesia akan melakoni uji coba jelang Piala Asia. Lawan uji coba adala Libya. Tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Libya dua kali di Titanic Mardan Stadium, besok, Selasa (2/1/2024) dan 5 Januari 2024.

Pertemuan Indonesia dengan Libya punya sejarah tersendiri. Ketika Libya ikut Piala Kemerdekaan di Jakarta pada 2008, pemain negara itu sempat menolak melanjutkan pertandingan.

Tim Libya menolak bertanding di babak kedua, Indonesia diputuskan menang WO dengan skor 3-1. Belakangan baru diketahui, ada kekerasan yang dialami pelatih Libya, Gamal Adeen Abu Nowara, mendapat kekerasan dari ofisial Timnas, Sudarno.

Turnamen ini dimenangkan Indonesia. Nama lengkap turnamen tersebut adalah Piala Kemerdekaan Pertamina 2008 atau 2008 Pertamina Independence Cup karena disponsorsi oleh PT Pertamina.

Baca Juga  Indonesia Satu Grup dengan Taiwan dan Lebanon

Catatan sejarah lainnya, dalam catatan RSSSF, Indonesia pernah menelan kekalahan telak dari Libya. Momen itu terjadi di Merdeka Tournament 1977 di Kuala Lumpur, tim Merah Putih kalah 0-4.

Dikutip dari detikcom, pada 2008, Indonesia melawan Libya di Piala Kemerdekaan. Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 29 Agustus 2008, Indonesia sebenarnya tertinggal 0-1 dari Libya pada babak pertama dengan gol dari Abdalla Mohamed.

Selain dengan Libya, Indonesia juga dijadwalkan uji coba dengan Iran pada 9 Januari di Doha, Qatar.

Piala Asia 2023 akan berlangsung pada 12 Januari 2023. Laga pertama Indonesia pada 15 Januari 2024, melawan Irak. Setelah itu, Indonesia akan melawan Vietnam dan Jepang. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *