GUNUNGSITOLI-Penghujung 2023 disambut dengan penuh kebahagian. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) se-Wilayah Kota Gunungsitoli menggelar perayaan Natal bersama di Gedung Salak Madu Faekhu, Minggu (3/12/2023).
Perayaan Natal tersebut dimeriahkan dengan puji-pujian dan pengkhotbah dipimpin Pdt. F.A Mendrofa selaku Ketua III MD Sumut Aceh dengan mengusung tema jangan takut dikutib dari Lukas 2:10 dan dihadiri Sokhiatulo Laoli, (mantan Bupati Nias), Sowa’a Laoli, (Wakil Walikota Gunungsitoli) Pdt. Berkat Laoli (anggota DPRD Sumatera Utara) serta para undangan lainnya.
Sokhiatulo Laoli menyampaikan, tanpa terasa sudah tiga hari menjalani Desember. Dia bersyukur karena bisa ikut bersama-sama merayakan perayaan Natal 2023.
Menurutnya, berdasarkan tema Natal GPdI 2023 saat ini yakni “jangan takut” dan itu merupakan tema sentral bagi orang percaya kepada Tuhan Yesus untuk mengingatkan semua, bahwa satu satunya tidak punya rasa takut bila mengandalkan Tuhan dalam kehidupan ini.
Sokhiatulo Laoli mengapresiasi, selalu semangat, selalu ada kerjasama yang baik agar kedepannya tetap berkesinambungan setiap tahunnya adanya perayaan Natal GPdI, jika bisa se-Kepulauan Nias.
Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli dengan sudah mulai adanya perayaan Natal saat ini dan dia berharap dan berdoa agar pelaksanaan perayaan Natal sampai Januari akan terus aman, tertib dan kondusif di Wilayah Kota Gunungsitoli agar menjadi kemuliaan bagi Tuhan.
“Kita berharap akan terus Tuhan menolong kita baik dari segi pelayanan maupun perjuangan-perjuangan kedepan yang penting harus bekerja, ” katanya.
“Marilah kita kolaborasi, mari kita terus berbagi informasi serta berdoa untuk memberikan terus semangat dengan penuh pengharapan ke depan agar Pulau Nias ini benar-benar pulau Tuhan, pulau penuh kedamaian dan jangan kita biarkan tempat kejahatan, yakin dan percaya bahwa harapan kita akan bangkit kembali suatu saat, ” kata Sowa’a.
Sebagai perwakilan Oemerintah Kota Gunungsitoli, dia menegaskan, dengan kesibukan terkait pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif pada Februari dan pemilihan kepala daerah pada September 2024 mendatang, dengan penuh harapan agar bisa aman, lancar dan tanpa ada persoalan terhadap sesama akibat perbedaan pilihan.
“Harapan kita agar pemilu atau pesta demokrasi 2024 di Kota Gunungsitoli bisa berlangsung aman dan damai, ” katanya. (YL)
