PAYAKUMBUH-Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wulan Denura reses ke daerah pemilihan, Sabtu (4/11/2023). Dia menerima banyak aspirasi dari masyarakat.
Selain aspirasi, tak sedikit pula persoalan di masyarakat. Salah seorang warga, Mian menyampaikan, tetangganya yang janda dan punya tiga anak dan tinggal di kontrakan. Warga kurang mampu itu tak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Saya kesal karena pihak kelurahan terkesan menolak. Maka dari itu harapan kami kepada Bu Wulan agar panitia maupun petugas pelaksana bansos ataupun PSM-nya agar dirolling,” kata dia.
Masyarakat juga menyampaikan kondisi riil, ada warga dengan ekonomi menengah ke atas yang justru mendapat bantuan. Padahal salah satu syarat untuk mendapat PKH atau bantuan lainnya adalah tergolong dalam keluarga miskin atau pra sejahtera.
“Kami sangat mengharapkan peran pengawasan DPRD terhadap masyarakat sampai ke tingkat bawah, jangan hanya sampai di dinas terkait atau wali kota saja, ke kelurahan juga ikut diawasi,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Wulan Denura menyebutkan, sebelumnya di kelurahan sudah dicek.
“Pemutakhiran data dilakukan oleh RT/RW, faskel dan harus diawasi Dinas Sosial Payakumbuh. Supaya bantuan dapat menyeluruh,” terang Wulan.
Wulan Denura menekankan, setiap program yang ditujukan ke masyarakat menengah ke bawah harus dikerjakan dan dikawal secara serius.
“Kami setiap rapat di kantor DPRD selalu menekankan pada dinas terkait untuk update data dan turun langsung ke masyarakat, agar tidak timbul gejolak setiap adanya bantuan, apalagi Payakumbuh mendapatkan bantuan insentif fiskal dari pemerintah pusat, Rp9,1 miliar yang direalisasikan di perubahan APBD 2023 dan APBD 2024,” kata Wulan. (jnd)