opini  

Banyak Penerangan Jalan di Padang Tak Berfungsi, Ini Dampaknya Bagi Masyarakat

Suasana malam di salah satu sudut Kota Padang.
Suasana malam di salah satu sudut Kota Padang.

Padang merupakan salah satu kota yang terkenal akan keindahan alam dan kekayaan budaya. Namun, pesona Padang seringkali meredup dikarenakan permasalahan penerangan jalan yang kurang memadai. Masalah ini bukan hanya dapat menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga mengancam keselamatan publik dan kualitas hidup penduduk setempat.

Penyebab utama kurang memadainya penerangan jalan diantaranya adalah kerusakan infrastruktur. Lampu jalan yang sering rusak atau mati, dan perbaikan dari pemerintah yang lambat atau tidak ada sama sekali yang hanya dapat memperburuk situasi ini.

Selain itu, kurangnya perencanaan yang efektif dalam penempatan dan penggunaan lampu jalan yang belum sepenuhnya menggunakan lampu LED juga bisa menjadi masalah. Karena banyaknya jalan utama yang tidak memiliki lampu penerangan yang cukup, meninggalkan wilayah-wilayah tertentu dalam kegelapan malam yang seringkali membuat resah, baik pengguna jalan maupun warga setempat.

Padang dan sekitarnya juga sering mengalami pemadaman listrik yang salah satunya disebabkan kondisi cuaca yang ekstrim, seperti hujan lebat dan angin kencang yang dapat merusak jaringan listrik. Pemadaman listrik ini juga berkontribusi pada kurangnya penerangan jalan yang memadai. Meskipun pemadaman listrik adalah masalah umum di banyak tempat, solusi darurat seperti generator atau lampu jalan matahari belum diterapkan sepenuhnya di kota ini.

Kurang memadainya penerangan jalan ini tentu saja akan berdampak serius, antara lain:

  1. Meningkatnya Kecelakaan Lalu Lintas

Kurang memadainya penerangan jalan tentu saja dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, terutama di malam hari. Dikarenakan pengendara dan pejalan kaki memiliki kesulitan untuk melihat jalan dengan jelas terutama saat cuaca buruk dan/atau malam hari, yang dapat berujung pada kecelakaan.

Menurut Ombudsman Sumbar, jalan di Padang yang sangat kurang penerangan jalannya berada pada jalan Bypass yang merupakan gerbang kota. Data dari Badan Pengelola Transportasi Kota Padang, menunjukkan tingkat kecelakaan lalu lintas meningkat secara signifikan di area dengan penerangan yang kurang memadai. Ini mencakup insiden-insiden seperti tabrakan kendaraan dan juga kecelakaan yang libatkan para pejalan kaki.

Baca Juga  Fenomena Judi Online: Antara Ancaman dan Tantangan Sosial
  1. Ada Rasa Tidak Aman dan Ketidaknyamanan

Keadaan gelap pada jalan-jalan tertentu juga menciptakan lingkungan yang kurang aman bagi warga sekitar. Tentu saja karena kejahatan seperti perampokan dan pencurian lebih mungkin terjadi dalam kondisi yang seperti ini. Dengan rentannya kejahatan tersebut, juga mampu menimbulkan rasa ketidaknyamanan bagi warga. Salah satu dampak paling nyata dari kurangnya penerangan jalan di Padang adalah peningkatan tingkat kriminalitas.

Tanpa penerangan yang memadai, banyak area kota menjadi gelap dan kurang terawasi pada malam hari. Ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi pelaku kejahatan untuk beraksi tanpa takut terdeteksi. Data dari Kepolisian Kota Padang, menunjukkan peningkatan jumlah kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan tindak kriminal lainnya yang terjadi pada malam hari atau lebih tepatnya di area yang minim penerangan.

  1. Ada Rasa Takut untuk Beraktivitas Malam Hari

Warga Padang sering kali menghindari melakukan aktivitas di luar rumah di malam hari karena kurangnya penerangan jalan, dan warga juga takut akan terjadinya kejahatan yang tidak diinginkan karena kurangnya penerangan jalan. Dan menurut data survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kota Padang, menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk merasa kurang puas dengan tingkat penerangan jalan yang ada. Hal ini nantinya akan berpengaruh terhadap perekonomiankarena dengan adanya pembatasan aktivitas malam tentu saja dapat merugikan bisnis yang bergantung pada malam hari, seperti restoran, kedai kopi, tempat hiburan, layanan pengiriman makanan, dan sebaganyai. Hal ini tentu saja akan berdampak pada penghasilan dan lapangan kerja.

  1. Ekonomi Menjadi Terganggu
Baca Juga  Asam Lambung, Musuh Mahasiswa Masa Kini

Kurang memadainya penerangan jalan juga dapat berpengaruh terhadap ekonomi secara signifikan terhadap bisnis lokal di Padang, terutama yang beroperasi di malam hari yang sangat bergantung pada penerangan jalan yang memadai untuk menarik pelanggan agar datang ke bisnis-bisnis ini. Dan karena kurangnya keamanan di jalan-jalan yang gelap dapat menghambat aktivitas ekonomi yang berlangsung pada malam hari, seperti menyulitkan transportasi dalam pengiriman barang dan/atau logistik, investor menjadi lebih berhati-hati, dan penurunan kunjungan wisata.

Selain itu, peningkatan kecelakaan lalu lintas juga dapat mengakibatkan kerugian ekonomi akibat biaya perawatan medis dan perbaikan kendaraan. Data dari Asosiasi Pengusaha Kota Padang, menunjukkan bahwa banyak bisnis di kota ini mengalami penurunan pendapatan dan tingkat produktivitas yang rendah akibat kurangnya penerangan jalan yang memadai.

Kurang memadainya penerangan jalan di Padang memiliki dampak serius, seperti meningkatnya kecelakaan lalu lintas, adanya rasa ketidakamanan dan ketidaknyamanan, rasa takut untuk beraktivitas di malam hari, dan gangguan pada ekonomi lokal. Oleh karena itu, demi menjaga pesona keindahan kota, juga demi menjaga kenyamanan, serta demi kualitas hidup yang lebih baik, maka dari itu diperlukan tindakan segera dan tepat dari pemerintah setempat untuk mengatasi masalah ini. Juga dibersamai dengan kerjasama dari warga setempat. (Fazila Adifia Sahal, Mahasiswa Universitas Andalas).

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *