Daerah  

Budaya Harus Dilestarikan, Warga Transmigrasi di Dharmasraya Tampilkan Wayang Semalam Suntuk

Penampilan gamelan dan wayang di Dharmasraya
Penampilan gamelan dan wayang di Dharmasraya

DHARMASRAYA-Guna memeriahkan peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Indonesia ke-78, warga transmigrasi di Jorong Koto Hilang, I Sitiung 2 Blok A, Nagari Sungai Langkong, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat menggelar kesenian tradisonal wayang kulit dan bersih desa, Sabtu (21/8/2023) malam.

Kegiatan itu diadakan di lapangan bola Jorong Koto Hilang.

Ketua panitia acara, Poniman yang juga bakal caleg Dapil III Dharmasraya dari PAN di kediamannya, Senin (21/8/2023) mengatakan, warga transmigrasi di sana telah menetap sejak 1976. Warga berasal dari Jawa.

Dikatakannya, guna memeriahkan HUT RI, diadakan wayang kulit semalam suntuk dalam lakon lahirnya wising ngeni yang artinya lahirnya pempin baru. “Usai penampilan wayang, ada acara bersih desa,” katanya.

Baca Juga  Truk Bawa Paket Belanja Online Kecelakaan di Sitinjau, Diduga Akibat Blong Rem

Ditambahkan, tujuan diadakannya kegiatan itu, guna melestarikan dan memperkenalkan budaya tradisional pada generasi muda.

“Budaya tradisional wayang adalah budaya tontonan yang dimainkan para dalang dan permain gamelan serta sinden, memberikan pesan pesan kehidupan dan pembangunan serta persatuan bangsa. Wayang kulit ini merukapan warisan dari leluhur kita selama ini,” kata Poniman. (eko)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *