KOTA SOLOK-Sebanyak 266 mahasiswa Universitas Mahaputra Muhamad Yamin mengikuti pembekalan untuk ikut kuliah kerja nyata. Pembekalan itu menghadirkan nara sumber Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra.
Sosialisasi diadakan di Kampus II UMMY, Sabtu (12/08/2023). Sosialisasi mengusung tema peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal, inovasi dan digitalisasi.
Wakil wali kota mengatakan, mahasiswa merupakan kaum muda ontelektual yang bisa membawa perubahan di masyarakat.
“Pemerintah Kota Solok mendukung penuh UMMY sebagai mitra strategis pemerintah, KKN merupakan wujud implementasi dari tri dharma perguruan tinggi, berupa pengabdian masyarakat,” katanya.
Wakil wali kota menyampaikan, peran perguruan tinggi harus dapat berdampak pada segala hal mengingat perubahan yang sedang terjadi dengan begitu cepat dan mencakup hampir di berbagai bidang seperti sosial, ekonomi, politik, media, hingga pendidikan.
“Saya yakin teman-teman dari berbagai latar belakang yang berbeda ini bisa punya inovasi dan punya nilai lebih di masyarakat karena salah satu tujuan KKN adalah berbaur dan menjadi pelayan masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan wakil wali kota, berkegiatan di wilayah administratif yang tersebar di Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kota Sawahlunto, para mahasiswa diharap untuk responsif dalam setiap permasalahan sosial di masyarakat.
Wakil wali kota berpesan untuk senantiasa menjaga etika selama kegiatan yang berlansung serta mengimbau mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
“Saya yakin kepada teman-teman semuanya, bahwasanya KKN ini bukan kewajiban akademik semata tapi melatih diri untuk beradaptasi, berbagi ilmu, serta pengalaman yang paling luar biasa,” tambahnya.
Dia mengajak untuk perkuat potensi diri dan bagaimana menjawab harapan masa depan masing-masing, harapan masa depan orang tua untuk menjadi manusia yang bermanfaat manusia yang akan memberikan banyak manfaat terhadap lingkungan, bangsa dan negara. (SIS)
