Daerah  

Ini 12 Kabupaten yang Masuk Rawan Konflik dalam Pemilu di Papua

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri

JAYAPURA-Polda Papua telah memetakan, setidaknya 12 kabupaten di Bumi Cenderawasih masuk dalam kategori rawan konflik selama pelaksanaan pemilu mendatang.

Kabupaten-kabupaten yang termasuk dalam daftar rawan konflik itu, antara lain Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai, Puncak, Nduga, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Tolikara dan Yalimo.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, perlunya mengurangi penggunaan sistem noken, karena sistem ini dianggap sebagai pemicu terjadinya konflik yang berpotensi menimbulkan korban jiwa. Dalam sistem noken, para pelaku politik dapat merebut suara yang tersisa, dan hal ini menjadi perhatian serius bagi keamanan dan keselamatan masyarakat.

Baca Juga  Bupati Eka Putra Impikan Bangun Sport Centre di Tanah Datar

“Karena mereka merebut sisa suara para pelaku politik ini, ia memasarkan pemilu ini kalau bisa one man one vote atau satu orang satu suara,“ ujar kapolda.

Dikatakan kapolda, 12 kabupaten tersebut menjadi antisipasi dari Polda Papua agar kejadian di pilkada sebelumnya tidak berulang lagi.

“Pemerintah daerah bersama Komisioner KPU dan Bawaslu agar mengontrol daftar pemilih tetap, kalau bisa pemilu dilakukan one man one vote atau satu orang satu suara,” katanya. (farid)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *