Daerah  

Paruik Ayam, Makanan Tradisional Minang yang Tak Hilang Dimakan Zaman

Paruik ayam yang lezat dan nikmat. (cookpad.com)
Paruik ayam yang lezat dan nikmat. (cookpad.com)

PADANG-Paruik ayam merupakan kuliner tradisonal Minang tak lapuk oleh perkembangan zaman. Sejak zaman dulu hingga sekarang, paruik ayam tetap mudah ditemukan.
Paruik ayam merupakan jajanan pasar.

Paruik ayam berbahan dasar singkong. Singkong atau ubi tersebut diparut. Hasil parutan singkong dicampur dengan pisang, lalu digoreng dan dilumuri gula.

Paruik ayam hadir dari generasi ke generasi. Kini, harganya Rp1.000 perbuah. Paruik ayam dijual oleh pedagang dengan berkeliling. Para pedagang itu menggunakan sepeda motor.

Baca Juga  Pujasera Uda Sayang, Pusat Oleh-oleh dan Kuliner di Payakumbuh yang Lamak Bana

Paruik ayam itu dimasukkan ke dalam kotak kaca.

Paruik ayam masih lestari sebagai makanan tradisional Minangkabau.

Bahan pembuat paruik ayam adalah singkong atau ubi parancih, pisang kepok atau pisang batu, kelapa, gula, garam dan vanille.

“Kuliner Minang yang satu ini memang luar,” kata penggemar paruik ayam di Padang, Mis, Selasa (13/6/2023). (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *