GUNUNGSITOLI-Perguruan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Pembda Nias menggelar sosialisasikan magang ke Jepang dengan menghadirkan pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Hikari Nias dan didukung Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kota Gunungsitoli, Jumat (5/5/2023).
Kegiatan itu dengan mengusung tema Job Fair GenZ, Ultimited Creativity dan dihadiri kepala dan wakil kepala SMKS Pembda Nias, Kabid Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kota Gunungsitoli, Kasihan Eli Lahagu, pimpinan LPK Hikari Nias, Nopedi Laoli dan beberapa narasumber lainnya serta siswa X, XI dan alumni sekolah itu.
Kepala SMKS Pembda Nias, Agustiani menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka rangkaian Open House 2023 dengan tema GenZ, Ultimited Creativity dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kompetisi siswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
Dijelaskannya, untuk pendidikan SMK mempunyai salah satu slogan bagi lulusannya dengan dihadapkan pada BMW (bekerja, melanjut dan berwirausaha) dan tidak tertutup bagi alumni SMK swasta Pembda Nias untuk dapat tersalurkan di beberapa pekerjaan sesuai kompetensi keahliannya dengan mengetahui tips-tips yang harus dimiliki sebagai calon-calon tenaga kerja.
“Saat ini komplit semua informasi yang akan didapatkan para alumni dan juga siswa kelas X maupun kelas XI untuk melengkapi pengetahuan informasi menjadi lulusan BMW, “Jelas Kasek.
Agsustiani berharap agar alumni SMKS Pembda Nias tidak hanya mampu membuat surat lamaran yang konversial, tetapi bisa mengetahui apa yang diharapkan pihak industri dan juga mampu menghadapi wawancara dengan baik serta melihat peluang sesuai dengan kemampuan masuk di dalam lowongan kerja yang lebih besar.
Kepala Bidang Dinas Perdagangan Ketenagakerjaan Kota Gunungsitoli, Kasihan Eli Lahagu mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena ada beberapa acara spesial alumni, yakni job fair atau sharing alumni, sosialisasi magang ke Jepang dan sosialisasi informasi lowongan kerja.
“Ini sangat luar biasa. Hadir seorang narasumber dari pimpinan LPK Hikari Nias yang bergerak di bidang bahasa Jepang,” ucapnya.
Diterangkannya, LPK Hikari Nias ini telah memberangkatkan anak-anak muda di Kepulauan Nias sebanyak 30 orang yang lolos ke Jepang. Namun, yang sudah bekerja 20 orang dan 10 orang lagi masih proses tahapan pelatihan atau pendidikan.
“Pada 2022, Dinas Perdagangan dan ketenagakerjaan melalui LPK Hikari Nias telah mengutus dua orang untuk mengikuti seleksi dan telah lolos,” kata Kasihan Eli.
Kasihan Eli mengimbau para peserta sosialisasi kedepan tidak hanya di Gunungsitoli atau di Indonesia untuk mencari pekerjaan tetapi di luar negeri juga bisa tetapi harus resmi dan terdaftar di dinas terkait karena ada beberapa kejadian yang telah diberangkatkan ke luar negeri tanpa izin.
“LPK Hikari Nias telah terdaftar di Dinas Perdagangan dan ketenagakerjaan Kota Gunungsitoli sebagai tempat belajar bahasa Jepang dan pelatihan,” tuturnya.
Pimpinan LPK Hikari Nias, Nopedi Laoli memberikan wawasan terkait program magang ke Jepang dengan berbagai macam persiapan yang harus dilakukan peserta didik sejak dini.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengikuti program magang kerja seperti, tinggi badan 160 cm putra, 155 cm putri, tidak buta warna, tidak bertato dan bertindik dan tidak cacat permanen.
Bagi peserta yang berminat mengikuti program atau ingin mendapatkan informasi lebih lengkap, bisa menghubungi Kantor LPK Hikari Nias atau Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan. (YL)