Daerah  

Gara-gara Jarak Pandang, Dua Pesawat Terlambat Mendarat di Pekanbaru

Penumpang pesawat di ruang tunggu Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II (Bandara SSK II) Pekanbaru. (riau.go.id)
Penumpang pesawat di ruang tunggu Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II (Bandara SSK II) Pekanbaru. (riau.go.id)

PEKANBARU-Sebanyak dua penerbangan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II (Bandara SSK II) Pekanbaru, Riau sempat mengalami keterlambatan pendaratan pada Senin (1/5/2023) pagi, termasuk Batik Air ID 6850 rute Jakarta tujuan Pekanbaru dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam.

“Benar, sekitar jam 07.00 hingga 08.00, terdapat dua penerbangan yang mengalami keterlambatan pendaratan di Bandara SSK II Pekanbaru” kata Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II, Muhammad Hendra Irawan di Pekanbaru.

Ia menjelaskan, sesuai hasil informasi BMKG terjadi pertumbuhan awan rendah yang menutupi landasan (broken) dengan ketinggian dasar awan 100 meter, sehingga feasibility (jarak pandang) dari atas agak tertutup awan.

Baca Juga  Hujan Deras Seharian, Puluhan Rumah Terendam di Pesisir Selatan

“Sehingga pilot memutuskan untuk melakukan penundaan pendaratan dengan divert ke Batam,” jelas EGM Bandara SSK II Pekanbaru Muhammad Hendra Irawan yang dikutip dari riau.go.id.

Kedua pesawat ini, kata Hendra akhirnya landing di Bandara SSK II Pekanbaru pada pukul 09.46 dan 10.03.

“Alhamdulillah, kedua pesawat sudah landing di Bandara SSK II seiring dengan membaiknya jarak pandang pilot. Kalau untuk jarak pandang di darat sendiri secara umum masih memenuhi standar,” jelasnya. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *