PADANG PARIAMAN-Disebut terkendala cuaca, pekerjaan peningkatan jalan di Padang Pariaman sebanyak tiga paket yang berjumlah puluhan titik terancam gagal dan tidak sesuai dengan kontrak pekerjaan.
Selain itu, banyak proyek jalan yang tanpa plang, sehingga masyarakat tak tahu tentang berapa anggaran, siapa pelaksana dan berapa hari masa kerja. Proyek terkesan tak transparan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Padang Pariama, El Abdes, Kamis (22/12/22) membenarkan hal itu. “Benar tidak selesai 100 parsen. Akan tetapi pekerjaan bisa dilanjutkan dengan perjanjian dananya dibayarkan pada anggaran 2023,” ujar El Abdes yang mengaku sedang berada di Jakarta.
Dikatakan, rekanan yang mengerjakan pekerjaan 43 titik ini sudah bekerja sekuat tenaga siang dan malam. Namun karena cuaca sering hujan akibatnya pekerjaan mereka terkendala.
Disampaikan El Abdes, kalau pun ada pekerjaan yang belum selesai sesuai akhir kontrak pada 25 Desember 2022, parsentasenya tidak banyak. Artinya banyak selesainya dari pada sisanya.
“Pekerjaan akan tetap berlanjut sampai tuntas menurut item perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya,” katanya.
Tiga paket jalan itu tersebar pada beberapa nagari dengan disebut-sebut memiliki nilai Rp20 miliar lebih.. Banyak proyek itu yang tak memiliki plang, sehingga masyarakat tak mendapatkan informasi yang detail. (TKA)
