PAYAKUMBUH-Wacana mengganti julukan Kota Payakumbuh menjadi Kota Batiah kembali mencuat.
Usulan dari tokoh masyarakat seperti Zeki Dt. Paduko Sati Marajo dan Dt. Mangguang Pirawan itu mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Payakumbuh, Wirman Putra.
Menurutnya, Payakumbuh sudah saatnya kembali menyandang predikat Kota Batiah, sebuah nama yang sarat makna dan nilai-nilai positif. Batiah sendiri merupakan akronim dari bersih, aman, tertib, indah, asri dan harmonis yang merupakan gambaran ideal dari sebuah kota yang nyaman dan tertata.
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, juga memberikan respon yang tidak kalah positif. Melalui pesan singkat, Senin (7/4/2025), ia menyebut slogan atau ikon kota adalah bagian penting dari identitas daerah.
“Bagus. Ikon atau slogan itu menunjukkan identitas. Tinggal dilihat mana yang cocok. Kalau itu akronim, apa kepanjangannya? Apakah sesuai dengan keadaan dan keinginan masyarakat,” ujar Zulmaeta.
Seperti diketahui, selama ini Payakumbuh dikenal dengan berbagai julukan, mulai dari Kota Idaman, Kota Gelamai, hingga Kota Randang. Kini, dengan semangat baru dan harapan masyarakat, julukan “Kota Batiah” dinilai paling tepat untuk menggambarkan wajah dan jiwa kota ini. (jnd)