AROSUKA–Pemerintah Kabupaten Solok tengah melakukan efisiensi anggaran. Meski ada efisiensi, masyarakat berharap perbaikan jalan harus dilakukan.
Soal efisiensi anggaran disampaikan Bupati Solok, Jon Firman Pandu ketika pimpin Tim Safari Ramadan ke Mesjid Jami’ Al Hidayah Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Jumat (7/3/2025).
Jon Firman Pandu mengatakan, saat ini dilakukan efisiensi anggaran. Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah harus mengencangkan ikat pinggang karena efisiensi guna mendukung Asta Cita Presiden.
“Kami, Jon Firman Pandu dan H. Candra mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Solok untuk menjalankan amanah sebagai bupati dan wakil bupati,” kata dia.
“Mari kita bersatu dan bergandengan tangan untuk membangun daerah ini, karena dengan bersatu kita bisa mencari berbagai solusi dari setiap permasalahan,” ujar Jon Firman Pandu.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Solok tetap memperbaiki jalan berlubang yang tersebar pada sejumlah nagari.
“Berhemat boleh, namun jalan tetap harus dibangun. Bagi kami, kalau jalan mulus, berarti pemerintah sudah berhasil,” kata seorang warga, Dani.
Dia menyebut, terlalu banyak ruas jalan di Kabupaten Solok yang rusak. “Jalan berlubang di mana-mana,” kata dia.
Pejabat Wali Nagari Kotobaru, Miharta Maria mengungkapkan, Nagari Kotobaru, khususnya Bawah Duku merupakan sentra pendidikan keagamaan. Adanya MTsN dan MAN Kotobaru menjadi magnet yang mendatangkan masyarakat dari luar.
Namun saat ini, akses jalan utama menuju fasilitas sekolah masih dalam kondisi rusak. Jalan Kabupaten tersebut sangat memprihatinkan dan butuh perbaikan.
Bahkan, tak jarang terjadi kecelakaan yang dipicu jalan rusak.
“Kami sudah usulkan melalui musrenbang kecamatan. Untuk itu juga perlu penguatan sehingga harapan masyarakat bisa terealisasi,” kata dia pada anggota DPRD yang melakukan Safari Ramadan. (*)
