Daerah  

Ramadan Berbagi, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah Adakan Pasar Murah

Kadis Perindag Buteng Lukman serahkan paket sembako pada kegiatan pasar murah di Kelurahan Lakorua.
Kadis Perindag Buteng Lukman serahkan paket sembako pada kegiatan pasar murah di Kelurahan Lakorua.

BUTON TENGAH-Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindang) menggelar pasar murah di beberapa kelurahan pada Ramadan ini.

Kegiatan bertema Ramadan Berbagi tersebut dimulai dari Kelurahan Lakorua, Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng), Sabtu (8/3/2025).

Selanjutnya, akan menyisir kelurahan lainnya seperti Kelurahan Mawasangka (10/3/2025) dan Kelurahan Watolo (11/3/2025), Kecamatan Mawasangka.

Menyusul, Kelurahan Tolandona Kecamatan Sangia Wambulu (13/3/2025), Kelurahan Lakudo Kecamatan Lakudo (18/3/2025), Kelurahan Bombonawulu (19/3/2025) dan Kelurahan Watulea (20/3/2025) di Kecamatan Gu.

Kepala Dinas Perindag Kabupaten Buteng, Lukman menerangkan, pasar murah Ramadan berbagi ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan kenaikan harga selama Ramada hingga menjelang Idul Fitri 1446 H.

“Setiap kelurahan yang kami sasar disiapkan 530 paket sembako. Satu kepala keluarga (KK) dijatah hanya satu paket,” terangnya saat dihubungi media ini, Senin (10/3/2025).

Baca Juga  Bun, Ini Jadwal PPDB SD dan SMP di Kota Pariaman

Lukman menuturkan, setiap paket sembako terdiri dari beras lima kilogram, telur ayam ras satu rak, minyak goreng satu liter, dan gula pasir satu kilogramdengan harga Rp 110 ribu.

Mantan Kadis Pendapatan Kabupaten Buteng ini menambahkan, dalam operasi pasar murah ini pihaknya memfokuskan kelurahan karena desa sudah ada program Ketahanan Pangan dari dana desa masing-masing.

Saat ini pihaknya belum bisa menjangkau Kecamatan Talaga Raya, karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat untuk menyeberang lautan. “Kemungkinan nanti jelang Idul Adha baru bisa ke sana (Talaga-red),” katanya.

Kecamatan lainnya yang belum kena sasaran pasar murah ini adalah Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim), karena kecamatan tersebut tidak ada kelurahannya.(uzi)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *