SAWAHLUNTO-Riyanda Putra, bakal calon Wali Kota Sawahlunto kunjungi Kelompok Tani Puncak Polan, Minggu (8/9/2024).
Dalam kunjungan ini, Riyanda bertemu dengan petani dan koordinator kelompok, Jamhur, yang menyampaikan rencana besar mereka untuk menjadikan Kelurahan Kubang Sirakuak Selatan (KSS) sebagai kampung manggis.
Terdapat tiga kelompok tani di kawasan Puncak Polan yang sedang mempersiapkan panen raya manggis dengan target produksi lima ton per tahun pada 2028. Saat ini, sebanyak 2.200 bibit manggis telah ditanam.
Salah satu petani muda yang menonjol adalah Idris. Selain mengelola kebun manggis, Idris juga memiliki perkebunan sawit dan karet.
Dia mampu memanen 15 ton sawit dan 10 ton karet, dengan pendapatan sekitar Rp150 juta setiap panen. Idris juga telah mencatatkan prestasi sebagai petani teladan Puncak Polan pada 2018 dan tingkat provinsi pada 2024.
Namun, para petani di Puncak Polan menghadapi berbagai kendala. Idris mengeluhkan perkebunan mereka belum dialiri listrik, akses jalan yang mendesak untuk dicor keseluruhan, keterbatasan pasokan air, serta kurangnya perhatian, pembinaan dan pendampingan dari pemerintah kota.
“Petani sawit di sini bisa memanen hingga tujuh ton per orang, dan kopi menghasilkan ratusan kilogram per tahun. Tapi sayangnya, kami merasa kurang didukung,” keluh Idris.
Riyanda Putra menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi para petani Puncak Polan. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan dukungan infrastruktur dan pendampingan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas sektor pertanian di Sawahlunto.
“Kami akan berupaya memastikan seluruh kebutuhan petani, seperti listrik, air, dan akses jalan, dapat segera terpenuhi. Pertanian adalah pilar penting ekonomi kita, dan sudah seharusnya mendapat perhatian lebih,” ujar Riyanda.
Diharapkan dengan adanya dukungan yang tepat dari pemerintah, Puncak Polan bisa berkembang menjadi sentra pertanian yang maju dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Sawahlunto Maju serta menggenjot sektor pariwisata Sawahlunto ke depan. (iz)
