JAMBI-Pembangunan tol di Jambi bagaikan Marc Marquez beraksi di lintasan balap. Motor melaju kencang dan gas terus. Dia melaju dengan minim injak rem. Tikungan pun dilibas habis.
Tol Bayung Lencir- Tempino memiliki panjang 33 kilometer. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan tol itu selesai pada kuartal pertama 2025. Sebentar lagi tol itu akan kelar pembangunannya.
Bukti pembangunan tol melesat bagai balapan itu, konstruksi Tol Bayung Lencir-Tempino sudah mencapai 85,4 persen. Tol itu menghubungkan dua provinsi, Bayung Lencir di Sumatera Selatan dan Tempino di Jambi.
Tol itu nantinya akan dilintasi oleh bus-bus Sumbar tujuan Palembang, Jakarta dan sebaliknya. Dengan terhubungnya tol itu, maka waktu tempuh antara Palembang dan Jambi makin singkat.
“Progresnya 85,4 persen, memang mundur dari target yang dijanjikan 30 Juni menjadi 31 Agustus 2024 sesuai addendum terbaru,” kata Kepala Satker Jalan Bebas Hambatan Jambi, Benny Christiawan.
Dia menambahkan, keterlambatan tersebut karena pembebasan lahan yang sedikit terlambat.
Benny menjelaskan, pekerjaan yang belum selesai berada di Simpang Sebidang dengan panjang 800 meter, di interchange dan STA 141 sekitar 1,1 kilometer. Adapun penyelesaian rigid sudah diselesaikan sepanjang 11,8 kilometer dari total 13,8 kilometer. (*)