PEKANBARU-Sebuah kapal karam di Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (23/5/2024). Kapal nahas tersebut membawa 14 Ton beras Bulog.
Beras Bulog itu rencananya disalurkan kepada masyarakat di lima desa di Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Akibat insiden tersebut, beras-beras yang akan disalurkan tersebut basah dan harus dievakuasi.
Irwin yang merupakan salah seorang ABK mengatakan, kejadian tersebut terjadi di perairan Desa Kuala Merbau tepatnya di Pantai Beting Beras.
“Tenggelamnya sekitar pukul 23:00, Rabu (23/5/2024), kondisi kapal masih kandas di Pantai Beting Beras dan beras Bulog tersebut basah. Total berasnya ada 14 ton,” ujarnya.
Ditambahkan Irwin beras tersebut akan disalurkan kepada Desa Kuala Merbau, Desa Tanjung Bunga, Desa Renak Dungun, Desa Baran Melintang, dan Desa Pangkalan Balai.
“Beras basah semua nya, sebagain kami bongkar juga. Kondisi kapal masih tertahan di pantai Beting Beras bersama beras. Kapal ditarik ke sungai dan dibongkar ke pelabuhan,” ucapnya.
Pj Kepala Desa Tanjung Bunga, Toni Anuar mengatakan, setelah karamnya kapal bermuatan beras tersebut, beras yang diangkut harus dievakuasi secara manual kedaratan. Namun, memang kondisinya sudah basah.
“Kapal yang karam itu membawa beras Bulog untuk disalurkan kepada masyarakat. Informasi yang kami dapatkan kalau beras nya sudah basah, dan saat ini sebagai beras susah ada dibawa ke tepian,” kata Toni yang dikutip dari riau.go.id. (*)