Berita  

Sumbar Miliki Semangat Membara Aktifkan Kembali Jalur Kereta Api, Ada Sepuluh Stasiun yang Operasional Hingga Sekarang

Perawatan rel kereta api di Padang. (Kompas.id)
Perawatan rel kereta api di Padang. (Kompas.id)

PADANG-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memiliki semangat membara untuk aktifkan Kembali rel kereta api. Moda transportasi itu dinilai mampu mengatasi persoalan kemacetan.

Kereta api di Sumbar bukan cuma soal transportasi, namun juga soal sejarah dan pariwisata. Ada nilai-nilai nostalgia yang ingin dihidupkan lagi.

Stasiun kereta api di Sumbar terus dipercantik. Rel kereta juga terus dirawat. Tujuannya, agar masyarakat nyaman dalam bepergian.

Berikut stasiun yang masih aktif.

Stasiun Simpang Haru

Ini stasiun Utama. Stasiun ini melayani kereta ke Pariaman dan Bandara Internasional Minangkabau.

Stasiun Pasar Alai

Di sini penumpang bisa baik kereta ke arah Bandara Internasional Minangkabau dan Pariaman

Stasiun Air Tawar

Di sini penumpang bisa baik kereta ke arah Bandara Internasional Minangkabau dan Pariaman. Stasiun ini tak jauh dari Mall Basko.

Baca Juga  Ingin Aktifkan Lagi Jalur Kereta Api, Sumbar Akan Hadapi Kendala Besar, Lokomotif Bergigi Tak Diproduksi Lagi Oleh Pabriknya yang di Swiss

Stasiun Tabing

Di sini penumpang bisa baik kereta ke arah Bandara Internasional Minangkabau dan Pariaman

Stasiun Pulau Air

Stasiun Pulau Air yang mulai diaktifkan kembali pada awal 2021 setelah 44 tahun tidak beroperasi.

Stasiun Pariaman

Stasiun Pariaman melayani rute kereta api dari dan ke Padang-Naras. Ke arah utara dari stasiun ada rel yang berakhir di Sungai Limau, tetapi rute sudah lama dinonaktifkan.

Stasiun Lubuk Alung

Stasiun Lubuk Alung melayani dua kereta api, KA Sibinuang dan KA Lembah Anai. Stasiun tersebut lima jalur kereta api dengan jalur dua merupakan sepur lurus arah Duku-Padang dan Kayu Tanam-Padang Panjang-Sawahlunto serta jalur tiga dari dan ke arah Pariaman-Naras.

Stasiun Naras

Setelah hampir 30 tahun tidak beroperasi, Stasiun Naras direaktivasi pada 2019.

Baca Juga  Jalur Akan Direvitalisasi, Mak Itam Siap Melintas Lagi di Sumbar

Stasiun Kayu Tanam

Stasiun Kayu Tanam kembali digunakan pada 2018.

Stasiun Pauh

Status ini renovasinya terbilang baru dan menjadi tujuan bagi mahasiswa Unand yang ngekost di Pauh untuk pulang kampung.

Baca berita lainnya di Google News




Respon (1)

  1. Kami sangtt setuju ide Bpk gubernur utk aktifkan kemblai KA, yg mendesak KA Sawahlunto vi Pdg krn KA tertua baik utk barang maupun KA org atau pariwisata, kami yakin akan rame lagi, apalagi jln sawahlunto sudah rusak semua sempit lagi, apa lagi swl kota wisata warisan Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *