Berpalinglah ke Angkutan Umum, Macet di Jabodetabek Timbulkan Kerugian Hampir Rp100 Triliun

Kemacetan di Jakarta. (kompasiana.com)
Kemacetan di Jakarta. (kompasiana.com)

BANDUNG-Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan dua terminal tipe A di Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024). Kedua terminal yang diresmikan adalah Terminal Leuwipanjang di Bandung dan Terminal Banjar di Banjar.

Presiden mengapresiasi bangunan terminal yang dibangun dengan anggaran Rp70 miliar tersebut. Ia berharap kehadiran terminal tersebut dapat mendorong kembali minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

“Ini untuk mendorong masyarakat agar kembali menggunakan transportasi umum, berbondong-bondong lagi tidak menggunakan kendaraan pribadi, tidak menggunakan mobil pribadi,” ungkap Presiden.

Presiden menjelaskan, kehadiran terminal tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. Presiden juga mengingatkan bahwa kemacetan dapat mengakibatkan kerugian ekonomi, misalnya di Jabodetabek yang mengalami kerugian hampir Rp100 triliun.

Baca Juga  Ada Delapan Hari Cuti Bersama bagi ASN di 2023, Catat Tanggal dan Harinya

“Saya sangat menghargai pembangunan ini dan semoga nanti kita bisa mendorong masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi umum, baik itu bus, baik itu kereta api, baik itu kayak di Jakarta ada MRT, LRT, KRL, kereta cepat jadi akan sangat-sangat mengurangi kemacetan yang ada di jalan yang kita miliki,” ucap Presiden.

Selain itu, kehadiran kedua terminal tersebut turut diharapkan dapat meningkatkan mobilitas orang, baik antarkota maupun dalam kota.

“Semoga Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar di Jawa Barat ini nanti bisa mempercepat mobilitas orang dari satu kota ke kota yang lain atau di dalam kota,” tutur Presiden.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peresmian tersebut adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dan Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono. (BPMI Setpres)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *