SOLOK–Kabupaten Solok diguncang gempa tektonik dengan parameter dengan magnitudo M4.2, Selasa (8/4) pukul 17.23.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi menyebutkan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.98° LS; 100.71° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 kilometer Tenggara Kabupaten Solok berada pada kedalaman satu kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman pusat gempabumi, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sumani,” jelasnya.
Dikatakan, berdasarkan estimasi peta guncangan, gempabumi dirasakan di Solok dan Kota Solok III – IV MMI (getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu. Jendela, pintu, atau dinding berbunyi),. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Dari hasil monitoring BMKG terdapat 1 aktifitas gempabumi susulan (aftershock) dengan M2.4.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi yakni Instagram/Twitter (@infoBMKG). (*)