Daerah  

Wisata Religi Saat Ramadan ke Kabupaten Solok, Singgahlah di Masjid Tuo Kayu Jao

Masjid Tuo Kayu Jao, Kabupaten Solok
Masjid Tuo Kayu Jao, Kabupaten Solok

SOLOK-Ramadan momentum untuk iktikaf di masjid. Masjid-masjid bersejarah akan jadi tujuan masyarakat. Salah satu masjid tua ada di Kabupaten Solok. Bagi yang ingin berkunjung ke tempat bersejarah di Kabupaten Solok, Masjid Tuo Kayu Jao tempatnya.

Masjid Tuo Kayu Jao tersebut terletak di Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Masjid itu merupakan satu dari 153 cagar budaya yang ada di bawah pengawasan Balai Suaka Budaya yang berkedudukan di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Balai Suaka Budaya mengawasi benda cagar budaya di tiga provinsi, Sumatra Barat, Riau dan Kepulauan Riau.

Masjid Tuo Kayu Jao masih berdiri kokoh hingga kini. Seluruh atap menggunakan bahan ijuk. Arsitektur masjid berbeda dengan masjid di Sumatra Barat kontemporer. Dinding dan lantai terbuat dari bahan berupa kayu. Masjid memiliki 27 tiang dan 13 jendela.

Baca Juga  Festival Lompong Sagu II Kelurahan VI Suku Kembali Digelar, Banyak Lomba Dilaksanakan

Tiang penyangga bahannya kayu jenis sikadunduang dengan dinding papan banio. Bagi masyarakat Kabupaten Solok kedua jenis kayu berkualitas tinggi serta tak akan mudah lapuk. Meski tak ada catatan sejarah tentang masjid itu, diperkirakan masjid telah berusia 400 tahun lebih. Dinas Pariwisata menetapkan masjid itu sebagai masjid tertua di Kabupaten Solok.

Sejarah tentang masjid itu berupa keterangan lisan secara turun temurun. Masjid itu disebut didirikan Angku Labai yang dikenal ulama di daerah itu. Angku Labai membangun masjid bersama warga sekitar. Tapi, kalau dalam urusan menebangi kayu di hutan, Angku Labai diyakini melakoninya seorang diri, termasuk membawanya ke lokasi mesjid itu sekarang berdiri.

Baca Juga  Hujan Belum Juga Berhenti, Padang Masih Tergenang, Pesawat yang Bawa Pemain PSBS Biak Kembali ke Jakarta

Saat Ramadan, berkunjunglah ke masjid itu untuk beribadah dan beriwisata. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *