SERGAI-Seorang berinisial AL (41), warga Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di dalam rumahnya, Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 18.20.
Kapolsek Tanjung Beringin, AKP Pamilu H. Hutagaol mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari warga setempat mengenai kejadian tersebut.
“Begitu menerima laporan, kami langsung menuju lokasi dan menemukan korban sudah dalam kondisi tergantung di jalusi batu dengan tali tambang besar,” ujarnya.
Menurut ibu korban, M (78), korban sudah lama mengalami gangguan kejiwaan.
Pada hari kejadian, sang ibu berulang kali memanggil korban, namun tidak ada respons. Ketika keluar kamar, ia menemukan anaknya sudah dalam keadaan tergantung.
Kapolsek dan tim kepolisian, yang tiba di lokasi sekitar pukul 18.30, langsung melakukan olah TKP.
Korban ditemukan mengenakan baju bola warna biru dan celana pendek cokelat bergaris. Petugas, bersama kepala dusun, keluarga, dan masyarakat setempat, kemudian menurunkan jasad korban sambil menunggu tim Inafis dari Polres Serdang Bedagai.
Dari keterangan keluarga, korban diketahui telah mengalami gangguan jiwa selama 15 tahun dan sempat menjalani perawatan dalam program Posyandu Jiwa di Puskesmas Tanjung Beringin.
Keluarga memutuskan untuk tidak melakukan autopsi dan telah membuat pernyataan resmi terkait hal tersebut.
Setelah memastikan situasi aman, pihak kepolisian meninggalkan lokasi sekitar pukul 21.00.
Peristiwa ini menambah daftar kasus gangguan kejiwaan yang berujung pada tindakan bunuh diri. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mental orang-orang di sekitar mereka serta segera mencari bantuan medis jika diperlukan.(ML.hrp)