SAWAHLUNTO-Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra menjadikan kegiatan Safari Ramadhan sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam upaya pembangunan berbasis keagamaan.
“Dalam Tim Safari Ramadhan ini, ada unsur eksekutif dari pemerintah, legislatif dan yudikatif. Dilengkapi pula dengan unsur dunia usaha BUMN dan BUMD, juga tokoh adat serta tokoh agama. Ini adalah kombinasi yang kuat untuk bersinergi dengan masyarakat, saling berkolaborasi dalam menindaklanjuti berbagai aspirasi yang disampaikan oleh jamaah masjid maupun musala yang dikunjungi,” ujar Riyanda.
Menurutnya, keterlibatan berbagai pihak tersebut dapat memperkuat asas musyawarah dalam membangun daerah. Oleh karena itu, ia mengarahkan seluruh anggota tim untuk maksimal dalam menjaring aspirasi masyarakat serta menyampaikan informasi terkait program pembangunan yang sedang berjalan.
“Kami ingin masyarakat memahami arah pembangunan yang sedang kami jalankan. Harapannya, selain mendapat dukungan, masyarakat juga bisa mengawasi langsung kinerja Pemkot,” tambahnya.
Bantuan untuk Masjid Baitun Nur
Pada hari pertama pelaksanaan Safari Ramadhan 2025, Wali Kota Riyanda memimpin Tim I dalam kunjungan ke Masjid Baitun Nur di Desa Pasar Kubang, Kecamatan Lembah Segar. Dalam kunjungan tersebut, tim menyerahkan bantuan hibah pembangunan masjid senilai Rp10 juta dari Pemkot Sawahlunto, serta bingkisan untuk garin masjid.
Dukungan juga datang dari PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin yang memberikan bantuan sebesar Rp10 juta, serta dari Bank Nagari Cabang Sawahlunto yang menyumbang Rp5 juta.
Aspirasi Masyarakat dan Progres 100 Hari Kerja
Dalam sesi tanya jawab, jamaah Masjid Baitun Nur menyampaikan sejumlah aspirasi, di antaranya pembangunan pesantren untuk meningkatkan pendidikan keagamaan, penambahan infrastruktur masjid, serta dukungan lebih besar bagi majelis taklim.
Wali Kota Riyanda juga menjelaskan progres 100 hari kerja pemerintahannya, yang mencakup berbagai bidang, seperti:
•Perbaikan Infrastruktur: Sekitar 40% lampu jalan di Kota Sawahlunto telah kembali berfungsi.
•Peningkatan Ketersediaan Air: Suplai air bersih di Sawahlunto kini sudah lebih maksimal.
•Pemeliharaan Jalan: Meski dilakukan di tengah efisiensi anggaran, perbaikan jalan tetap berjalan dengan menyisipkan dana meskipun tanpa Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat.
•Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi: Proposal pembangunan menara telekomunikasi (tower) di daerah blank spot yang diajukan saat Pilkada lalu kini mulai direalisasikan.
“Alhamdulillah, proses pendirian tower sudah dimulai, dan sebentar lagi masyarakat bisa menikmati akses telekomunikasi yang lebih baik,” ungkapnya.
Menariknya, saat tiba di Desa Pasar Kubang, Riyanda disambut antusias oleh anak-anak setempat yang bersorak, “Ada Riyanda datang!” Seruan tersebut menunjukkan bahwa euforia masa kampanye masih terasa hingga saat ini.
Anggota Tim Safari Ramadhan
Tim Safari Ramadhan Pemkot Sawahlunto terdiri dari unsur Forkopimda, di antaranya:
• Ketua DPRD Kota Sawahlunto
• Ketua Pengadilan Negeri Sawahlunto
• Dandim 0310/SSD
• Kapolres Sawahlunto
• Kepala BPS Kota Sawahlunto
• Kepala BNN Kota Sawahlunto
• Ketua MUI Kota Sawahlunto
• Ketua LKAAM
• Ketua FKUB
• GM PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin
• Kepala Bank Nagari Cabang Sawahlunto
Kegiatan Safari Ramadhan ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga pembangunan yang dilakukan bisa berjalan lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan warga.(iz)
