KUANSING-Tunda bayar pada 2024 di Pemerintah Kabupaten Kuansing pasti akan diselesaikan. Harap sabar dan tenangkan jiwa karena semuanya masih berproses.
Diberitakan sebelumya, Inspektorat Kuansing menuntaskan rekapitulasi utang pemerintah setempat anggaran 2024. Diketahui, utang Pemerintah Kabupaten Kuansing mencapai Rp189 miliar.
Inspektur Inspektorat Kuansing, Andi Zulfitri, mengaku pihaknya sudah melakukan review dan menghitung total tunda bayar pada tahun lalu.
“Pemerintah Kuansing memiliki utang Rp189 miliar akibat tunda bayar pada tahun lalu,” kata Kepala Inspektorat Kuansing, Andi Zulfitri, Rabu (4/2/2025).
Andi menjelaskan, utang terbesar adalah belanja modal jalan, jaringan dan irigasi senilai Rp35,6 miliar, selanjutnya Anggaran Dana Desa Rp28 miliar.
Honorarium Rp10,6 miliar, iuran BPJS Rp6,8 miliar, belanja barang Rp13,9 miliar, belanja jasa Rp23,3 miliar, belanja pemeliharaan Rp9.3 miliar, belanja perjalanan dinas Rp4,7 miliar.
Belanja utang atau diberikan kepada kepihak ketiga/masyarakat Rp20,1 miliar, belanja hibah Rp3,3 miliar, belanja modal dan peralatan mesin Rp5,4 miliar, belanja modal angunan gedung Rp7,9 miliar.
Selain itu juga terdapat pada belanja modal aset tetap lainnya Rp21,2 miliar, bantuan keuangan khusus Rp5 miliar, sementara BLUD RSUD Teluk Kuantan Rp9,2 miliar.
Pejabat Sekda Kuansing, Fahdiansyah Ketika dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Rabu (5/3/2025) menyebutkan, sekarang muncul tunda bayar 2024, pasti akan dibayarkan setelah mekanisme tunda bayar dijalankan.
Jadi, harap sabar menanti. (Ridho)