Daerah  

Bupati Kuansing Mesti Tahu, Kepala Desa dan Perangkat Desa Terpaksa Kerja Serabutan Akibat Gaji Tak Dibayar

Ilustrasi uang. (kompas.com)
Ilustrasi uang. (kompas.com)

KUANSINGSejak enam bulan belakangan kepala desa dan perangkat desa di Kuantan Singingi, Riau belum terima gaji. Kepala desa harus mencari pekerjaan lain demi dapur tetap mengepul.

Tiap awal tahun, hampir semua daerah mengalami keterlambatan pembayaran gaji, termasuk gaji ASN. Hal itu lantaran perubahan sistem keuangan yang juga berubah tiap tahun.

Proses pencairan uang negara memang agak rumit dan tak segampang mengambil uang perusahaan pribadi. Makanya, perangkat daerah harus banyak sabar dalam menghadapi persoalan ini.

Kepala desa itu tertunda pembayaran gajinya. Salah seorang kepala desa harus jadi kuli bangunan guna mencari penghasilan.

Baca Juga  Bukan Epyardi Asda, Survei Membuktikan, Mertua Pratama Arhan Lebih Berpeluang Kalahkan Mahyeldi

Kepala desa yang nyambi jadi pekerja bangunan itu berada di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. “Ini demi memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata dia.

Keterlambatan pembayaran gaji tersebut diakuinya cukup merepotkan. Gajinya adalah Rp1,2 juta per bulan.

Usai bekerja, dia kembali menjalankan tugas sebagai kepala desa.

“Pelayanan terhadap masyarakat tidak boleh terganggu,” kata dia beberapa waktu lalu.

Nah, bupati mesti tahu persoalan itu, harus ada solusi yang cepat agar kepala desa dan perangkat desa kembali tambah semangat dalam bekerja. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *