PADANG-Armada pariwisata perusahaan otobus (PO) Primajasa RedWhite Star ikut mengantar perantau Minang ke kampung halaman. Bus itu mengantar rombongan pulang basamo yang dilepas dari komplek DPR/MPR Jakarta.
Tahun lalu, bus Primajasa terpantau melewati Singkarak, Senin (8/4/2024). Perusahaan otobus itu berbasis di Bandung, Jawa Barat. Perusahaan otobus itu termasuk besar di Jawa.
Primajasa juga melayani rute reguler di Jawa Barat dengan menghubungkan berbagai kota. Bus itu berkelir putih disertai dengan merah maroon.
Siapa pemilik Primajasa?
Berdasarkan situs resmi perusahaan, diketahui PT Primajasa Perdanaraya Utama yang didirikan pada 1991 ini memulai operasinya sebagai bus wisata. Dengan armada 25 bus saat itu, Primajasa menawarkan rute pulang-pergi Bogor-Tangerang via Jakarta.
Amir Mahfud merupakan pemilik Primajasa. Primajasa merupakan perusahaan yang masih tergabung dalam Mayasari Bakti Grup. Hal ini tentu tidak mengherankan mengingat Amir Mahfud sendiri merupakan anak dari H.E. Mahfud, pendiri Mayasari Grup.
Begitu bisnisnya berkembang, Primajasa memperluas layanannya dengan memperkenalkan rute antar kota dan antarprovinsi (AKAP) pada 2001 dan membuat berbagai terobosan di bidang transportasi darat.
Selain layanan bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP), Primajasa juga mengembangkan unit bisnis lain seperti layanan Taksi Primajasa yang dilengkapi dengan taksimeter, bus wisata RedWhite Star, serta layanan bis antar-jemput bandara. (*)