SERGAI-Sungai Titi Payung yang melintasi Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, tercemar limbah yang diduga berasal dari pabrik pengolahan tepung tapioka.
Amatan wartawan, di belakang sebuah pabrik tampak air sungai yang mengalir hingga ke sungai Rampah berubah warna menjadi hitam dan mengeluarkan bau menyengat.
Warga di Dusun 1, Desa Cempedak Lobang, bahkan mengalami gatal-gatal setelah terpapar air sungai.
“Sejak Sabtu, air sungai berwarna hitam dan banyak ikan mati mengambang,” ungkap Rendi, warga Cempedak Lobang yang tinggal tak jauh dari bantaran sungai, Senin (24/2/2025).
Ia menduga tercemarnya air sungai Rampah ini berdampak pada ekosistem sungai, dengan sejumlah ikan ditemukan mati mengambang di permukaan air.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serdang Bedagai turun tangan dengan mengambil sampel air untuk diuji di laboratorium.
Kepala Bidang Pengendali Pencemaran dan Perusakan Lingkungan, Roy R. Sihombing yang turun ke lokasi menyatakan pihaknya menduga limbah tersebut berasal dari pabrik tepung tapioka di Desa Pergulaan.
“Kami melihat langsung air dari bak penampungan limbah dibuang ke sungai, namun masih menunggu hasil uji laboratorium,” jelasnya.
DLH menegaskan akan memberikan sanksi tegas jika hasil uji laboratorium membuktikan pencemaran melampaui baku mutu lingkungan.
“Jika terbukti bersalah, kami akan melakukan pemanggilan dan memberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku,” tegas Sihombing.(ML.hrp)