Daerah  

Jalin Kebersamaan di Sela Retret, Bupati Tanah Datar Makan Malam Bersama dengan Sejumlah Kepala Daerah, Ada Gubernur Jawa Timur

Makan malam bersama kepala daerah di Akmil Magelang
Makan malam bersama kepala daerah di Akmil Magelang

MAGELANG–Bupati Tanah Datar, Eka Putra bersama bupati dan wali kota di Sumbar dijamu makan malam oleh Gubernur Mahyeldi. Ikut dalam makan malam itu, dua gubernur, masing-masing Jawa Timur dan Maluku Utara.

Adapun rincian menu yang disajikan Mahyeldi dalam jamuan makan malam itu antara lain rendang, dendeng batokok, gulai tunjang dan kalio daging. Semuanya merupakan kuliner khas Sumbar yang dipesan khusus Mahyeldi di salah satu rumah makan padang di Magelang.

Jamuan makan malam itu di tengah retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Gubernur Sumatera Barat menggelar jamuan makan malam istimewa bagi para kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. Menariknya, dalam jamuan tersebut, Mahyeldi menghadirkan sajian khas Minangkabau (masakan padang) sebagai menu utama.

Sajian kuliner otentik tersebut, seakan menjadi alat diplomasi baginya untuk mempererat hubungan antar pemimpin daerah yang hadir dalam kegiatan tersebut. Buktinya, tidak hanya para kepala daerah dari Sumbar yang mengikuti jamuan itu, Gubernur Jawa Timur dan Maluku Utara juga ikut hadir, bahkan mereka tampak begitu antusias menikmati hidangan khas Sumbar tersebut.

Baca Juga  Warga Galogandang Cor Jalan, Bupati Tanah Datar Bantu 10 Sak Semen

“Kita tidak hanya dipersatukan kegiatan retret, tapi juga oleh masakan padang. Semua tampak menikmati termasuk Bu Kofifah dan Bu Sherly,”ucap Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat makan bersama di Akmil Magelang, Senin (24/2/2025) malam.

Kepada Gubernur Jawa Timur dan Maluku Utara ia menyebut, sajian kuliner ini sarat akan filosofis yang mengambarkan cara hidup bermasyarakat di Minangkabau.

“Ini bukan sekadar tentang cita rasa, tapi juga tentang kebersamaan, keberanian dan semangat gotong royong. Itu tergambar dari komposisi rempah dalam setiap masakan, semuanya seimbang, tidak ada yang dominan. Begitulah cara kami hidup bermasyarakat di Minangkabau,”kata Mahyeldi.

Ia berharap melalui kegiatan jamuan makan malam ini, menjadi ruang dialog yang dapat mempererat hubungan silaturahmi sesama kepala daerah dan memperkuat sinergitas antar daerah kedepan.

“Suasana akrab saat makan bersama, memungkinkan kita bertukar pikiran tentang berbagai isu strategis, mulai dari pembangunan daerah, investasi, hingga inovasi pelayanan publik.” ujarnya yang dikutip dari keterangan pers Biro Adpim Setdaprov Sumbar.

Baca Juga  Ada Tujuh Pasar Pabukoan di Padang Panjang

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda mengungkapkan kekagumannya terhadap jamuan ini. “Masakan Padang memang luar biasa, tidak hanya menggugah selera tapi juga kaya akan nilai budaya, beruntung saya bisa ikut serta disini,”Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda.

Ia mengaku, mendapat pengalaman berharga selama retret ini. Tidak hanya ilmu tentang kepemimpinan tapi juga bisa mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya dan kuliner Sumatera Barat. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *