TOKYO-Namanya Iyus. Dia berusia 40 tahun. Dia tercatat sebagai orang asing pertama yang lulus jadi sopir bus di Jepang. Setelah diterima jadi sopir bus umum di Jepang, lalu berapa gji Iyus.
Jepang merupakan negara maju. Segalanya dihargai secara profesional. Gaji sopir bus di Jepang berkisar 3 juta sampai 4 juta Yen per tahun atau senilai dengan Rp321,3 juta sampai Rp 428 juta per tahun.
Dia berasal dari Indonesia. Tak mudah untuk jadi sopir bus di Jepang. Syarat ketat dan berat. Negara itu mengutamakan skill dan kenyamanan serta keselamatan.
Iyus, dilaporkan NHK akan menjadi orang Indonesia pertama yang akan menjadi sopir asing bus pertama di Jepang di bawah status pekerja ahli. Iyus akan menjalani tugasnya sebagai sopir bus mulai April mendatang.
Pada tahun lalu, anggota dewan Jepang sahkan revisi undang-undang yang mengontrol imigrasi, memperluas jalan bagi perusahaan di Jepang menerima pekerja asing termasuk di bidang transportasi seperti taksi dan bus.
Pada Desember, merujuk undang-undang yang baru, tes pekerja asing di bidang transportasi digelar, dan Iyus menjadi satu-satunya peserta yang lulus tes.
Berbicara kepada wartawan pada Rabu (5/2/2025), di kantor pusat perusahaannya di Okayama, Iyus mengatakan, “Seperti mimpi yang jadi kenyataan bahwa saya menjadi sopir profesional. Saya ingin menyopir dengan aman dan menyediakan layanan yang nyaman kepada pelanggan.”
Bos tempat Iyus bekerja, Kepala Ryobi Group, Ogami Shinji menungkapkan harapannya, “Iyus akan menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh turis internasional saat Jepang melihat adanya pertumbuhan kujungan wisatawan mancanegara.” (*)
