PEKANBARU-Llibur panjang membuat trafik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengalami peningkatan hingga 12 persen dibanding trafik normal. Kondisi itu dijamin membuat kaum pesimis garuk-garuk kepala. Tak sedikit kaum pesimis yang mencaki-maki pembangunan di tol Sumatera. Bahkan, ada yang mengharapkan proyek tol mangrak serta dianggap pula proyek mubazir.
EVP Sekretaris PT Hutama Karya (HK), Adjib Al Hakim menyebutkan, peningkatan trafik terpantau sejak Jumat (24/1/2025).
“Hutama Karya mencatat 92.331 kendaraan melintas di JTTS meningkat 12 persen dari VLL. Normal, Hal ini menandakan dimulainya pergerakan masyarakat di Sumatera dalam memanfaatkan momen libur panjang,” paparnya, Sabtu (25/1/2025).
Berdasarkan akumulasi trafik pada Jumat dari ruas, Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar: 8.150 kendaraan atau meningkat 12.8 persen dibanding hari normal biasanya.
Kemudian Tol Pekanbaru – Dumai (Permai): 15,314 kendaraan atau meningkat 4% dari VLL normal. Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka) : 15.389 Kendaraan atau meningkat 7% dari VLL normal. Tol Palembang – Prabumulih (Palindra & Inprabu) : 14.045 Kendaraan atau meningkat 13% dari VLL normal.
Tol Bengkulu – Taba Penanjung (Bengtaba) : 1913 kendaraan atau meningkat 24% dari VLL normal. Lalu, tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir – Tempino) : 5.369 kendaraan atau meningkat 1.90% dari VLL normal.
Tol Indrapura – Kisaran : 9.675 kendaraan atau lebih tinggi 11% dari VLL normal. Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) : 9.210 kendaraan atau meningkat 13% dari VLL normal. Tol Binjai – Tanjung Pura (Binsa) : 9.336 kendaraan atau meningkat 16% dari VLL normal. ?Tol Sigli – Banda Aceh (Seulimeum – Baitussalam) (Sibanceh) : 3.930 kendaraan atau meningkat 30% dari VLL normal. (*)
