PEKANBARU-Salah satu Lembaga Penyiaran Publik (LPP) milik pemerintah yang berada Pekanbaru diserbu puluhan awak media Bukittinggi, Senin (23/12/2024).
Sebanyak 64 wartawan yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bukittinggi (Dinas Komunikasi dan Informatika) mengunjungi LPP RRI Pekanbaru untuk mendapatkan penguatan literasi media yang terangkum dalam kegiatan studi komparatif atau studi tiru.
Dinas Komunikasi dan Informatika Bukittinggi memfasilitasi insan media (elektronik, cetak dan siber) untuk bertukar informasi tentang keberlangsungan media massa dan awak medianya.
Rombongan studi tiru ini dipimpin Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi, Suryadi didampingi Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Ramon Arisa Putra dan disambut hangat oleh Kepala LPP RRI Pekanbaru, Mochamad Bugi Hidayat bersama jajaran.
Suryadi yang akrab disapa Buya ini mengatakan, Pemerintah Kota Bukittinggi telah memiliki program untuk mendukung peningkatan kompetensi jurnalis serupa studi komparatif atau studi tiru, sehingga didukung dengan penganggaran yang bersumber dari APBD disetujui eksekutif dan legislatif di APBD Perubahan.
Dikatakan, Pemerintah Kota Bukittinggi tidak akan menjadi apa tanpa dukungan insan media sehingga hubungan dan kerjasama terus diupayakan secara berkelanjutan serta berkesinambungan.
“Pak Kepsta LPP RRI Pekanbaru kami dari Pemko Bukittinggi tidak akan menjadi apa-apa tanpa dukungan insan media. Bagaimanapun capaian program, kebijakan, prestasi yang dimiliki tidak dapat diketahui oleh masyarakat tanpa kerjasama dengan media massa. Studi komparatif atau studi tiru ini rutin tiap tahun kami lakukan,” ujarnya
Pemerintah Kota Bukittinggi mendukung realisasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang diprogramkan di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia sehingga publikasi program dan kebijakan pemerintah daerah difasilitasi di Info Daerah di laman rri.co.id.
“Kami berterima kasih kepada RRI yang telah mendukung publikasi kegiatan kami di laman portal RRI atau media onlinenya,” ucapnya
Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia Pekanbaru Mochammad Bugi Hidayat menyebutkan, pihaknya bersama manajemen apresiasi dipilih dan terpilihnya LPP RRI Pekanbaru sebagai tujuan agenda Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi.
Ditegaskan, LPP RRI bukan menjadi media pesaing atau kompetitor bagi media massa lain, namun sebagai mitra untuk mewujudkan capaian mencerdaskan seluruh masyarakat secara bersama-sama dengan konten atau materi pemberitaan serta informasi penyiaran.
“Kami bukan pesaing bagi media lain, tapi RRI adalah mitra,” tegasnya
LPP RRI Pekanbaru menjadi Koordinator Wilayah (Korwil) 15 Stasiun RRI di Pulau Sumatera (PEDANGPRABU) yakni RRI Pekanbaru, RRI Padang, RRI Tanjung Pinang, RRI Batam, RRI Bukittinggi, RRI Bengkalis dan RRI Ranai.
Mochammad Bugi Hidayat selaku pimpinan di LPP RRI Pekanbaru menyatakan kelembagaan tetap mendukung potensi wisata sehingga sektor kepariwisataan menjadi bagian dari muatan siaran dan pemberitaan.
Ketika dihadapkan dengan Kota Bukittinggi, pihaknya telah berbuat untuk ikut mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi yang dikelola oleh pemerintah daerah.
Masyarakat Pekanbaru dan Riau tidak dapat dilepaskan dari Sumatera Barat dan Bukittinggi, sewaktu momentum liburan Bukittinggi telah menjadi daerah tujuan. Apalagi hadirnya infrastruktur transportasi dengan jalan tol menyumbang meningkatnya mobilisasi publik antar daerah.
“Kami punya program untuk ikut mempublikasikan sektor pariwisata, destinasi wisata Kota Bukittinggi kami dukung dengan penyiaran dan pemberitaannya,” ungkapnya
Rombongan Dinas Komunikasi dan Informatika Bukittinggi bersama 64 wartawan studi tiru ke Riau dengan memilih dua daerah tujuan, Pekanbaru dan Dumai. Kegiatan ini berlansung sejak Minggu (22/12/2024) hingga Rabu (25/12/2024). (*)
