JAKARTA-Polri buka penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Kemala Taruna Bhayangkara yang diperuntukkan bagi para siswa-siswi SMP berprestasi yang diprioritaskan bagi siswa kurang beruntung secara ekonomi, dari seluruh nusantara, untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah berkualitas secara gratis.
Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo mengatakan, PPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara tahun ajaran 2025 – 2026 dimulai 27 Desember 2024 dan berakhir 22 Januari 2025.
“Alhamdulillah, kita dapat merealisasikan salah satu program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, yaitu menyiapkan SDM-SDM unggul yang memiliki kemampuan mumpuni dan berpengetahuan global untuk menyongsong Indonesia emas 2045, sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo kepada seluruh Menteri dalam Kabinet Merah Putih serta Lembaga dan seluruh masyarakat,” ujar Dedi Prasetyo.
“Ini sudah menjadi komitmen polri untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin bangsa. Kita mencari putra-putri bangsa yang kurang mampu tapi memiliki catatan-catatan prestasi akademik yang baik. Kami akan hadirkan SMA Kemala Taruna Bhayangkara, yang menerapkan kurikulum International Baccalaureate (IB) dan nasional, agar lulusan SMA Kemala Taruna Bhayangkara memiliki karakter nasional yang kuat dan memiliki perspektif global,” kata dia.
“Kami merasa terhormat, Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI), diberikan kesempatan untuk bersama-sama polri menghadirkan generasi pemimpin berkualitas, sebagai kader bangsa unggul, dengan karakter pembelajar, pemecah masalah, pemikir kritis, yang akan menempuh studi di berbagai sekolah kedinasan serta diterima di 100 kampus terbaik di dunia, “ ujar Ketua Pembina YPKBI, Dirgayuza Setiawan.
YPKBI didirikan Dirgayuza Setiawan, editor 10 buku Presiden Prabowo Subianto, lulusan Oxford University bersama Menkomdigi Meutya Hafid, Miftah Sabri, Akademisi : Dr. Dwi Yuliantoro dan Dr. Devie Rahmawati serta para Profesional M Zaky Ramadhan, Easy Arisarwindha, Vandika Anwari, Kemal Nasser, Ryanda Adiguna.
Launching PPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara dihadiri pejabat tinggi mabes polri, perwakilan YPKBI dan sejumlah pejabat SSDM polri. (iz)