PADANG-Kambing merupakan hewan ternak yang memiliki jenis dan manfaat yang luas dalam berbagai aspek, termasuk biologis, ekonomi, dan sosial budaya kambing memiliki reproduksi yang cepat dan produktif.
Mereka dapat menghasilkan 6–9 anak setiap dua tahun, dengan reproduksi dipengaruhi oleh tingkat kecukupan gizi.
Berternak kambing bukan hanya suatu aktivitas peternakan biasa, tetapi juga merupakan sumber inspirasi dan inovasi bagi warga kampung.
Motivasi Berternak Kambing
Motivasi adalah salah satu elemen penting dalam menjalankan berbagai macam usaha, termasuk berternak kambing. Beberapa motif dasar yang mendorong warga kampung untuk berternak kambing antara lain:
- Kepuasan Pribadi dan Kualitas Hidup
Memiliki peternakan kambing dapat memberikan kepuasan pribadi dan meningkatkan kualitas hidup bagi warga kampung.
Melihat langsung hasil dari usaha mereka sendiri memberikan rasa bangga dan rasa memiliki, serta kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam mengelola bisnis peternakan
- Penyediaan Sumber Penghasilan Stabil
Salah satu manfaat utama dari berternak kambing adalah penyediaan sumber penghasilan yang stabil.
Dengan menghasilkan pendapatan dari penjualan kambing, susu kambing, dan produk-produk turunan seperti daging, kulit, dan pupuk, warga kampung dapat memiliki sumber penghasilan yang berkelanjutan
- Penuhi Kebutuhan Sosial dan Lingkungan
Peternakan kambing juga dapat memberikan manfaat yang lebih luas dalam peningkatan kualitas hidup dalam masyarakat.
Produksi daging kambing yang berkualitas dapat berkontribusi pada kebutuhan pangan masyarakat, serta limbah organik dari kambing dapat digunakan sebagai pupuk alami yang meningkatkan kesuburan tanah.
Inovasi Berternak Kambing
Inovasi sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam berternak kambing. Berikut beberapa contoh inovasi yang dapat diterapkan
- Menggunakan Pakan Buatan
Pemberian pakan pada ternak kambing saat ini sering kali menggunakan pakan buatan yang berasal dari proses fermentasi bahan organik seperti jerami padi, kangkung, jagung dan lain-lain.
- Metode ini lebih efektif daripada menggunakan pakan rumput hijau saja
- Pelatihan Modern
Desa-desa seperti Desa telah melakukan inovasi dengan memanfaatkan anggaran Dana Desa (DD) untuk melatih warganya beternak kambing dengan konsep modern.
Program ini melibatkan pelatihan langsung dari ahli bidang peternakan dan kesehatan hewan, serta distribusi ternak kambing yang dibagi ke dalam kelompok peternakan
- Integrasi Teknologi
Integrasi teknologi dalam berternak kambing dapat meningkatkan efisiensi operasional. Misalnya, menggunakan mesin pencacah pakan ternak untuk memproses bahan pakan yang lebih kompleks dan bergizi
Kesimpulan
Berternak kambing tidak hanya memberikan keuntungan materi tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan dan kesejahteraan sosial. Motivasi dan inovasi adalah dua unsur penting yang membuat berternak kambing menjadi sumber penghasilan yang stabil dan berkelanjutan bagi warga kampung.
Dengan demikian, berternak kambing patut dipertimbangkan sebagai salah satu opsi usaha yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat. (Muhammad Beni, Mahasiswa Jurusan Peternakan Unand)